BerandaNasionalJakarta Marketing Week 2025 : BEMAs Menciptakan Inovasi Pemasaran...

Jakarta Marketing Week 2025 : BEMAs Menciptakan Inovasi Pemasaran yang Berdampak Global

Tribundepok.com– Gelaran tahunan yang telah memasuki usia ke-13, Jakarta Marketing Week (JakMW) 2025, kembali mencatatkan kesuksesan luar biasa dengan mengangkat tema “Global City for Impact”. Tahun ini, event yang digelar pada 20 hingga 21 Mei 2025 di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, ini berhasil menghadirkan berbagai sesi inspiratif dan menghadirkan puncak acara, yaitu BUMN Entrepreneurial Marketing Awards (BEMA) 2025, yang menjadi salah satu ajang paling dinanti di dunia pemasaran Indonesia.

Diselenggarakan oleh MarkPlus, Inc., BEMA 2025 memiliki peran vital dalam mengapresiasi perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN), anak perusahaan BUMN, serta BUMD yang berhasil menerapkan strategi pemasaran yang inovatif dan berdampak positif.

Selama lebih dari satu dekade, BEMA telah menjadi ajang yang tidak hanya mengukur kesuksesan pemasaran secara konvensional, tetapi juga bagaimana setiap strategi pemasaran beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.

Mewujudkan Transformasi Pemasaran yang Berdampak Positif

Tema “Global City for Impact” yang diangkat oleh JakMW 2025 tidak hanya sekadar menggambarkan perkembangan kota Jakarta sebagai pusat inovasi, namun juga menggarisbawahi pentingnya dampak sosial yang dihasilkan dari setiap strategi pemasaran.

Sejalan dengan tema tersebut, BEMA 2025 menyoroti implementasi Marketing 5.0, sebuah pendekatan pemasaran yang menggabungkan kekuatan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan data analytics, dengan semangat Marketing 3.0 yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.

Pemasaran tidak lagi hanya tentang keuntungan semata, tetapi juga tentang memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam penilaian BEMA, yang dilaksanakan secara bertahap melalui rangkaian seleksi, presentasi, dan penjurian.

Tahun ini, ajang tersebut memfokuskan diri pada pencapaian transformasi pemasaran yang tidak hanya relevan dalam konteks bisnis, namun juga memberikan kontribusi berkelanjutan bagi perkembangan sosial dan lingkungan.

Proses Seleksi dan Penjurian yang Ketat

Dalam penyelenggaraan BEMA 2025, penilaian dilakukan berdasarkan lima kerangka utama yang mencakup berbagai aspek penting dalam dunia pemasaran. Lima elemen tersebut meliputi:

1. Strategic Marketing : Mengukur bagaimana perusahaan membangun keunggulan kompetitif melalui tiga pilar utama : Customer Management, Product Management, dan Brand Management. Di sinilah perusahaan-perusahaan BUMN dituntut untuk berinovasi dengan cara yang strategis.

2. Tactical Marketing : Fokus pada eksekusi di lapangan, dengan menilai bagaimana tim penjualan dan manajemen pelayanan dikelola untuk memenuhi kebutuhan pasar secara efektif.

3. Marketing 3.0 : Menilai sejauh mana perusahaan menempatkan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap aktivitas bisnis mereka, terutama dengan tren konsumen yang semakin sadar sosial dan lingkungan.

4. Marketing 5.0: Penggunaan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), analitik data, dan berbagai titik sentuh digital dalam upaya pemasaran modern yang semakin relevan di era digital saat ini.

5. CIEL Framework: Mengukur kemampuan perusahaan dalam hal kreativitas, inovasi, kewirausahaan, dan kepemimpinan aspek penting yang menjadi dasar dari setiap pencapaian luar biasa dalam dunia pemasaran.

Puncak Penghargaan di Jakarta Marketing Week 2025

Pada puncak penghargaan yang digelar di Jakarta Marketing Week 2025 pada Rabu, 21 Mei 2025, berbagai perusahaan BUMN, anak perusahaan BUMN, dan BUMD yang berhasil menunjukkan inovasi pemasaran terbaik selama tahun 2025, diberikan apresiasi yang sangat layak.

Penghargaan ini tak hanya merayakan pencapaian mereka, tetapi juga sebagai ajang untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

“BEMA 2025 mengangkat lebih dari sekadar kompetisi, ini adalah platform bagi perusahaan untuk menunjukkan bagaimana mereka berinovasi dalam memanfaatkan teknologi dan juga memperhatikan aspek sosial dalam setiap keputusan bisnis yang mereka ambil.

Ini adalah contoh nyata bahwa dunia pemasaran bukan hanya soal memasarkan produk, tetapi juga tentang menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar MarkPlus, Inc. dalam keterangan resmi mereka.

Dampak Berkelanjutan Bagi Dunia Pemasaran Indonesia

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2012, BEMA telah menjadi katalisator bagi perkembangan pemasaran di Indonesia. Dari waktu ke waktu, ajang ini terus beradaptasi dengan dinamika zaman dan menjadikan pemasaran yang berkelanjutan serta berbasis teknologi sebagai bagian dari strategi bisnis yang lebih inklusif dan bermanfaat.

Melalui ajang penghargaan ini, BEMA 2025 juga membuktikan bahwa pemasaran di Indonesia kini memasuki era yang lebih maju dan berdampak.

Dengan berbagai pencapaian yang diraih tahun ini, Jakarta Marketing Week 2025 menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi dan transformasi pemasaran, yang membawa dampak positif bagi industri, masyarakat, dan lingkungan. Jakarta, yang semakin diakui sebagai global city, kini memimpin dalam menciptakan perubahan positif yang bisa diadopsi oleh kota-kota lain di dunia.

BEMA 2025 membuktikan bahwa pemasaran bukan hanya tentang transaksi, tetapi juga tentang bagaimana bisnis dapat menciptakan nilai tambah yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat global.

Dengan kolaborasi antara teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan, industri pemasaran di Indonesia siap untuk melangkah ke masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdampak besar. (Ihsan)

Editor : Joko Warihnyo

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com