tribundepok.com – Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh peneliti muda Universitas Indonesia (UI), ditemukan bahwa kesadaran akan kandungan gizi makanan yang dikonsumsi seringkali terabaikan, menyebabkan risiko obesitas atau malnutrisi.
Sebagai respons terhadap temuan ini, tim mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI menciptakan CanteenCare, sebuah sistem informasi yang memberikan pesan edukatif tentang kandungan gizi setiap makanan yang dibeli oleh siswa.
Dalam Indonesian Public Health Olympiad (IPHO) Senin (20/11/2023) dua tim mahasiswa UI meraih penghargaan bergengsi. Tim pertama meraih Juara 1 dalam kategori Perancangan Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat dengan inovasi CanteenCare, sementara tim kedua meraih Juara 2 dalam kategori Analisis Kebijakan Kesehatan dengan gagasan mengoptimalisasi Electronic Medical Records (EMRs).
Rowena Sofia Zepanya, Annabel Serafina, dan Yolanda Claudia Zipora, anggota tim CanteenCare, menjelaskan bahwa sistem ini tidak hanya memantau gizi siswa tetapi juga memberikan platform untuk memesan makanan kantin dengan prosedur yang terstruktur.
Tim ini menyadari pentingnya perhatian terhadap pola makan siswa SMA, sebagai transisi penting dari masa kanak-kanak ke dewasa.
Selain itu, tim yang menganalisis kebijakan kesehatan, Nadya Arifta Auliazaki, Fania Nur Khoifatunisa, dan Rina Febri Panjaitan, mengusulkan optimalisasi EMRs yang terintegrasi untuk layanan kesehatan digital. Mereka menyoroti pentingnya pengintegrasian EMRs untuk meningkatkan koordinasi dan efisiensi dalam dokumentasi rekam medis pasien.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKM UI, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., menyatakan kebanggaannya atas prestasi mahasiswanya. Ia meyakini bahwa CanteenCare tidak hanya memberikan edukasi kepada siswa SMA tetapi juga memberikan dampak positif pada kesadaran gizi masyarakat, terutama mereka yang paling banyak terpapar dengan berbagai makanan kekinian. (Joko Warihnyo)