tribundepok.com – PDAM Tirta Asasta Kota Depok melakukan tasyakuran yang diikuti dengan pemotongan tumpeng dan pengumuman lomba video Hari Ulang Tahun (HUT) PDAM Ke-10 yang jatuh pada tanggal 22 Agustus 2021.
Turut hadir dalam tasyakuran yang digelar Senin (30/8), Walikota Depok, Mohammad Idris beserta Istri Ely Farida, Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri serta tim DWP Kota Depok. Sementara tamu undangan lainnya hadir melalui zoom.
Bersamaan dengan HUT Ke-10 ini, PDAM berharap dapat menjadi manfaat dan terus mengalirkan kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Depok sesuai dengan tagline PDAM, mengalir, sehat, sejahtera.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi kinerja PDAM Tirta Asasta atas keberhasilannya menjadi perusahaan daerah termasuk beberapa penghargaan yang telah didapatkan selama 10 tahun terakhir.
“Dengan lika liku dan dinamika pembenahan berbagai aspek di PDAM, diharapkan di HUT yang ke 10 ini PDAM bisa menjadi starting point untuk meningkatkan kinerja yang sudah mendapatkan penghargaan sebagai kinerja terbaik,” kata Idris
Ia menambahkan, jika kinerja semakin baik maka kedepan juga akan baik termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Depok.
Sebab yang wajib menurut Idris adalah peningkatan kinerja, sementara kalau pemasukan uangnya itu adalah sebagai bonus dari sebuah kinerja yang baik.
“kalau kinerja itu harus, uang itu bonus. Kami berharap cakupan pelayanan PDAM juga ditingkatkan yang saat ini baru 17 persen. Artinya, sebanyak 83 persen warga Depok masih menggunakan air tanah. Kalau tidak berimbang penggunaaan air tanah, maka akan terjadi penurunan permukaan tanah,” ujar Mohammad Idris
Sementara itu Direktur PDAM Tirta Asasta Kota Depok, M Olik Abdul Holik mengungkapkan selama 10 tahun PDAM mendapatkan tantangan yang luar biasa.
“Tahun 2015 terjadi pengalihan dari Pemkab Bogor ke Pemkot Depok dan Alhamdulillah sebagai BUMD di Kota Depok saat ini jumlah pelangggan telah mencapai 77.000, dari yang semula hanya sekitar 4.000 pelanggan,” jelasnya.
Olik berharap kedepannya PDAM akan terus meningkatkan cakupan layanan kepada masyarakat sehingga penggunaan air tanah akan menurun dan lebih memilih berlangganan PDAM.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan cakupan layanan di Kota Depok sesuai business plan pada tahun 2025 dimana jaringan distribusi sudah mencakup semua wilayah,” tandasnya.
Diusianya yang ke 10 tahun, Olik menyebut PDAM masih memerlukan dukungan, kritik dan saran agar dapat memberikan pelayanan yang prima dan terbaik untuk masyarakat Kota Depok.
“Mohon doa, dukungan juga kritik dan saran yang membangun untuk kami agar terus memaksimalkan pelayanan terbaik khususnya kepada para pelanggan dan warga Depok pada umumnya,” pungkasnya. (red)