tribundepok.com – Warga Kota Depok,merespon nama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono masuk dalam calon wali kota yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada serentak 2024.
Salah satunya Feri Sofyan warga Kecamatan Sukmajaya. Ia berpendapat Imam Budi Hartono layak dicalonkan oleh PKS karena pengalamanya di eksekutif.
“Layak dicalonkan karena jabatannya sekarang Wakil Wali Kota Depok. Jadi tinggal meneruskan program pemerintah sekarang ini. Kalau bisa di perbanyak program yang baik untuk warga Kota Depok,” kata Feri Sofyan, Kamis (6/7/2023).
Feri mengaku tidak begitu kenal dengan Imam Budi Hartono. Namun ia kenal saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.
“Gak kenal awalnya. Karena sering lihat baliho di Margonda dan tempat lainnya. Oh itu wakil wali kota. Saya sih siapa saja jadi wali kota. Kalau bisa program sekarang di Pemerintah Kota Depok dilanjutkan dan ditambah lagi untuk kemasyarakatan,” ujarnya.
Feri melanjutkan calon Wali Kota Depok yang sudah paham tentang Depok. Jadi mereka harus tahu kultur warga Depok seperti apa.
“Siapa saja, asal paham tentang Depok. Sehingga tahu kekurangan kota ini. Kalau bisa pengalaman dan sudah menetap di Depok lama ya,” ungkapnya.
Sementara itu Tri Adi Sugiarto yang merupakan warga Kota Depok melihat saat ini kondisi politik di Depok sudah mulai hangat.
Apalagi dengan kemunculan Kaesang Pangarep yang digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok.
Tetapi, Tri Adi Sugiarto mengatakan, sosok yang pas untuk menjadi Wali Kota Depok yaitu Imam Budi Hartono.
Itu karena, lanjut Tri, Imam Budi Hartono mempunyai pengalaman di eksekutif yang apalagi saat ini juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.
Kemudian pada legislatif, Imam Budi Hartono pernah menjabat sebagai anggota DPRD Depok dan Jawa Barat.
“Saya tentu berharap Bang Imam (Imam Budi Hartono) yang bisa memimpin (Kota Depok),” kata pria yang juga alumni FTUI ini.
Jika PKS ingin menang kembali pada ajang Pilkada Depok, Tri menyarankan harus melakukan gerakan yang luar biasa.
“Jika ingin tetap berkuasa di Depok harus melakukan gerakan yang out of the box dalam setahun ke depan ini,” terangnya. (JK)