tribundepok.com. Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono didampingi Camat Cilodong Bambang Eko Sukmono meninjau Situ Bahar yang terletak di Rw 022 Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Senin (31/10/22). Saai itu sedang dilakukan penataan dan revitalisasi Situ Bahar oleh Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Lurah Sukamaju M Yanih, Ketua LPM Kusmawan ,Juru Setu Bahar H. Suharja, Tim Dari Dinas PUPR . Ketua DKM Mesjid An-Nuriah Nashikin, Babinsa dan babinkabtibmas Kelurahan Sukamaju dan Relawan Setu Bahar.
Wakil Walikota menanyakan kegiatan apa saja yg sedang di laksanakan, kepada tim penanggung jawab / pengawas pelaksana, antara lain mengenai area lokasi joging track, pengerukan setu dan lainnya. Pada kesempatan itu IBH berpesan pada pelaksana agar di buat kan ikon Depok dan Setu bahar yang tingginya 2M.
Terkait kenyamanan dan fasilitas ibadah di lokasi Situ , pengurus Mesjid An-Nuriah akan bekerja sama .
” Sesuai perbincangan dengan Pak IBH kami akan bekerja sama mewujudkan Situ Bahar menjadi taman yang sehat, bersih agar para pengunjung bisa sholat berjamaah di mesjid ini. Untuk itu area di buka akses pengunjung menuju masjid, bahkan Nama Mesjid akan kami rubah menjadi Meajid Anuriah Setu Bahar,” ujar Nashikin, ketua DKM Masjid An-Nuriah.
Namun ada sedikit yang mengganggu, terkait pembersihan Situ Bahar. Menurut H Zarkasih, Relawan Situ Bahar, kondisi situ tak bisa sekedar dibersihkan karena bukan hanya kotoran sampah melainkan juga terkena limbah.
“Bisa dilihat dari warna yang bernuih putih atau kadang berwarna kehitaman, butek dan baunya. Selain pembersih an limbah juga harus ada langkah pencegahan agar tak terulang lagi,”ujar H Zarkasih .
IBH juga sepakat, jika memang terjadi pembuangan limbah ia meminta segera diselidiki siapa pelakunya .
” Jika memang terjadi pembuangan limbah, saya ingin laporan lengkapnya ada dı meja kerja saya agar bisa segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.(d’toro)