tribundepok.com – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional atau PAN DPRD Jawa Barat H.M Hasbullah Rahmad menilai pemimpin harus berani bersikap dan berani mengambil kebijakan yang tidak populer di masyarakat.
“Memang mengambil peran itu berisiko, tapi jika untuk kemaslahatan masyarakatnya kenapa harus takut,” kata Hasbullah, Selasa (18/7/2023).
Dia mencontohkan persoalan sampah Depok yang saat ini bergantung pada TPPAS Regional Lulut Nambo, namun permasalahannya baru beroperasi di akhir tahun dan belum maksimal penyerapannya.
“Paling cuma beberapa persen saja yang bisa dikonversi menjadi energi, tapi kan di TPA Cipayung ketinggian tumpukan sampah sudah 40 meter lebih, jadi Depok ini akan terancam darurat sampah jika tidak ditangani secara serius,” terang Hasbullah.
Menurut Hasbullah yang menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Jawa Barat ini seharusnya tumpukan sampah di TPA Cipayung bisa diolah dengan mesin tertentu, sehingga mengurangi volume sampah di dalamnya.
“Karena mau didoser ke mana lagi, ke belakang kan kali Pesanggrahan, kalinya saja sudah tertutup sampah arus air sudah menimpang ke lahan warga,” ujar Hasbullah.
Untuk itu, Hasbullah kembali menegaskan pentingnya seorang pemimpin yang berani mengambil kebijakan tidak populer untuk kemaslahatan warganya.
“Jangan memberikan gula terus, tapi nanti warga atau daerahnya diabetes, lebih baik obat pahit agar dapat sembuh, kan begitu perumpamannya,” pungkasnya. ( JK )
