spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokGolkar Kota Depok Tegas : Sampaikan Pernyataan Keras Bikin...

Golkar Kota Depok Tegas : Sampaikan Pernyataan Keras Bikin Gragass Panas

tribundepok.com – Dalam pernyataan tegas yang dikeluarkan pada Senin,(27/5/2024) Ketua Badan Pemenangan Pemilu Pileg dan Pilkada Partai Golkar serta Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri, SH, mengarahkan sorotan tajam dan keras pada organisasi Gragass yang mengklaim mengatasnamakan Partai Golkar. Tajudin menegaskan bahwa organisasi tersebut adalah bodong dan tidak memiliki keterkaitan resmi dengan Partai Golkar.

Partai Golkar Depok: Sejarah dan Ketaatan pada Aturan

Menurut Tajudin, Partai Golkar adalah partai nasionalis religius yang selalu patuh terhadap AD/ART resmi partai. Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan Golkar Depok dalam meningkatkan perolehan kursi di DPRD merupakan pencapaian yang signifikan dalam sejarah partai ini di Depok.

“Setiap pekerja partai kami terdaftar resmi, sehingga tidak ada yang bisa mengaku-ngaku sebagai bagian dari kami,” tegasnya. Hal ini menegaskan bahwa Partai Golkar Depok beroperasi dengan struktur yang jelas dan transparan, menolak segala bentuk klaim palsu.

Gragass: Organisasi Bodong yang Menyesatkan

Tajudin menjelaskan bahwa Partai Golkar adalah partai yang terstruktur rapi dengan semua sayap partainya terdaftar resmi.

“Gragass tidak termasuk dalam struktur kami, dan jika mereka mengatasnamakan Partai Golkar, mereka adalah organisasi bodong. Organisasi seperti ini bisa dibuat oleh siapa saja, bahkan oleh partai lain yang berpura-pura dinamakan Golkar,” ujarnya dengan tegas. Pernyataan ini memperjelas bahwa Gragass adalah ancaman bagi integritas partai.

Kontribusi yang Dipertanyakan dan Ancaman bagi Calon

Lebih lanjut, Tajudin mempertanyakan kontribusi Gragass terhadap partai, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada kontribusi apapun dari mereka.

“Jangan sampai organisasi bodong hanya mencari keuntungan demi keuntungan, yang pada akhirnya merugikan calon yang sudah berkorban banyak tapi ternyata tidak ada pendukungnya,” katanya. Tajudin mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap organisasi semacam ini yang hanya mencari keuntungan pribadi ( JW )

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com