tribundepok.com – SOLO – Rencana pembangunan Alun alun Utara dan Alkid Keraton Solo disambut positif Umar Hasyim, SH , seorang politisi PAN yang kini menjadi Caleg untuk DPR-RI Dapil V Jawa Tengah. Kawasan Alun alun Utara yang tak jauh dari Pasar Klewer itu memang tak asing bagi Umar Hasyim. Sudah sejak lama , Umar Hasyim menjadi pedagang pensuplai kain batik untuk dijual di Pasar Klewer.
Bahkan sampai dirinya menjadi Legislator 3 periode , usaha mensuplai dagangan ke Klewer tetap dijalani meski dijalankan oleh istrinya.
Informasi akan dibangunnya Alun alun Keraton Solo disambut Umar Hasyim dengan apresiasi tinggi.
Namun Umar mewanti wanti agar tidak ada yang dirugikan dalam proyek pembangunan itu. ” Saya sedih kalau ada pedagang digusur tanpa kejelasan usahanya. Namun saya acungi jempol buat Gibran sebagai Walikota yang bisa melakukan pembangunan Alun alun,” ujar Umar Hasyim , kepada wartawan , saat berada di Kawasan Alun alun Utara , Rabu(5/7) siang.
Sebelumnya , pada Selasa 4 Juli 2023 seusa menerima Putra Mahkota Raja Keraton Surakarta Purbaya dan GKR Paku Buwono XIII.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan rencana Pemerintah Kota Surakarta dalam pembangunan Alun-alun Utara dan Selatan Keraton Kasunanan Solo saat ditemui di kantornya (4/7). Rencananya proyek ini akan membuat alun-alun Keraton Kasunanan Solo Kembali pada bentuk aslinya, seperti mengisi lapangan alun-alun dengan pasir dari Laut Selatan.
Proses pembangunan akan memakan waktu kurang lebih 10 bulan
terhitung mulai September 2023 – Juni 2024. Pihaknya akan mulai melelang proyek ini pada minggu depan untuk segera dikerjakan.
“(Pembangunan Alun-alun akan) Mengikuti bentuk awal. Pasir pantai (akan) dikembalikan lagi,” tuturnya saat ditemui di kantornya, Selasa (4/7/2023).
Mengingat status wilayah Keraton merupakan kawasan cagar budaya, Pembangunan akan dilakukan dengan melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). “Desain Pembangunan nanti
akan bernuansa keraton dan menggunakan warna cerah,” lanjutnya.
Pembangunan kawasan alun-alun utara dan selatan tentunya akan berimbas kepada para pedagang yang mempunyai lapak atau menggelar barang dagangannya disekitar alun-alun,
terkait Hal tersebut Pemkot Surakarta akan menyiapkan langkah – langkah antisipasi agar para pedagang tetap dapat berjualan selama proses pembangunan.
“Kita sediakan tempat khusus dan tetap akan kita akomodir, tinggal menunggu sosialisasi,” ungkap Gibran.
Nantinya pembangunan kawasan Keraton akan dilakukan secara bertahap selama berapa tahun kedepan, mengingat banyaknya titik-titik yang memerlukan perbaikan.
Rencananya biaya perbaikan Keraton bersumber dari Dana pemerintah pusat serta dana hibah dari Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA). Ditemui ditempat yang sama, Putera Mahkota Keraton Kasunanan Solo, KGPH Purbaya mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah yang hendak membangun dan mengembalikan serta memepercantik wajah bangunan Keraton menjadi sebagaimana aslinya, “Wilayah dalam dan luar Keraton akan dipercantik, namun sekarang fokusnya yang ini (alun-alun selatan dan utara) dulu,” putera tunggal Sri Susuhunan PB XIII tersebut melanjutkan bahwa desain dari alun-alun nanti mengusung konsep pedestrian, harapannya setelah kawasan tersebut selesai dibangun dapat dimanfaatkan masyarakat Solo dan sekitarnya sebagai tempat wisata atau sekedar berjalan-jalan menikmati keindahan salah satu icon Kota Solo. ( SAFRUDIN )
