tribundepok.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali membuat gebrakan besar setelah terpilih menjadi orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat. Kali ini, gebrakan yang diusungnya menyasar dunia pendidikan, khususnya untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam rencananya, Dedi Mulyadi mengusulkan untuk mewajibkan seluruh siswa SMA di Jawa Barat mengikuti wajib militer sebagai bagian dari kurikulum pendidikan.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menanamkan nilai-nilai bela negara kepada generasi muda.
“Pendidikan karakter sangat penting, dan salah satu cara yang efektif adalah dengan menanamkan rasa cinta tanah air melalui kegiatan wajib militer,” ujar Dedi dikutip Sabtu (1/3/2025)
Menurut Dedi, penerapan kurikulum wajib militer bagi siswa SMA ini tidak hanya untuk membentuk karakter dan semangat kebangsaan, tetapi juga untuk mengatasi permasalahan sosial, seperti kriminalitas dan premanisme yang semakin meresahkan masyarakat.
“Dengan pelatihan militer, para siswa diharapkan dapat memahami pentingnya kedisiplinan, menghargai sejarah, budaya, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang kondisi sosial dan ekologi negara,” tambahnya.
Gubernur Jawa Barat ini menegaskan bahwa wajib militer bukan hanya tentang kegiatan fisik, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai yang mendalam.
“Melalui wajib militer, siswa akan belajar tentang baris berbaris, sejarah, budaya, dan ekologi. Mereka akan mengetahui lebih jauh bagaimana masa depan bangsa ini dan pentingnya disiplin dalam setiap aspek kehidupan,” jelas Dedi.
Untuk mewujudkan rencana ini, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa Pemprov Jawa Barat akan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan Polda Jawa Barat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan wajib militer tersebut.
“Kami akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, baik itu dari TNI maupun Polri, untuk memberikan pelatihan yang efektif dan sesuai dengan tujuan pendidikan,” ujarnya.
Rencana tersebut langsung mendapat respons positif dari berbagai pihak, terutama masyarakat Jawa Barat. Banyak warganet yang menyatakan dukungannya terhadap langkah Gubernur Dedi Mulyadi ini.
Salah seorang netizen, @jeremyedxxx, menyatakan, “Sampurasun. Hebring pisan Kang Dedi. Pendidikan kebangsaan harus ada lagi,” yang menunjukkan betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda.
Tak ketinggalan, netizen lain @magi1xxx juga menyuarakan dukungannya dengan mengatakan, “Lanjutkan Kang Dedi.” Respon positif ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang menganggap langkah ini sebagai upaya positif dalam membentuk karakter bangsa yang lebih disiplin dan mencintai tanah air.
Langkah Dedi Mulyadi ini juga mendapat perhatian dari berbagai kalangan yang menganggap pentingnya pendidikan karakter di tengah maraknya masalah sosial di kalangan remaja. Selain itu, diharapkan program wajib militer bagi siswa SMA ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap negara.
Dengan adanya usulan ini, Pemprov Jawa Barat berharap dapat memperkuat rasa nasionalisme dan semangat bela negara, yang nantinya akan berkontribusi positif pada pembangunan daerah dan negara secara keseluruhan. Rencana ini diharapkan dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Jawa Barat dan Indonesia secara umum.***