tribundepok.com, Jakarta – Bertempat di studio XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta pada Senin (9/2) Visinema Pictures dan Legacy Pictures menggelar Gala premiere Film Hutang Nyawa yang dihadiri sineas dan aktor utama seperti Angga Dwimas Sasongko (Produser), Cristian Imanuell (Produser), Billy Christian (Sutradara), Mian Tiara (Pemeran Amak), Mike Lucock (Pemeran Pak Ilyasa), Muhammad Khan (Pemeran Awang), Rachel Vennya (Pemeran Tri) dan Taskya Namya (Pemeran Erwina).
Film horor terbaru Hutang Nyawa berhasil mencuri perhatian dengan kisahnya yang menegangkan dan relevan dengan isu sosial, dimana film ini berkisah tentang tumbal pabrik yang diangkat dari thread viral yang membawa angin segar sekaligus teror mencekam ke dunia film horor Indonesia.
Film ini diangkat dari thread viral di media sosial X karya Yosep Anggi Noen yang membongkar praktik tumbal pabrik, yang di hadirkan dengan cerita yang segar namun penuh teror.
Film ini mengisahkan Erwina (Taskya Namya), seorang ibu yang terjebak dalam situasi hidup atau mati ketika keluarganya terlilit hutang. Demi menyelamatkan anaknya, Erwina terpaksa bekerja di sebuah pabrik tua yang menyimpan rahasia kelam, hingga akhirnya menghadapi hantu-hantu dan teror yang mencekam.
Angga Dwimas Sasongko, produser Hutang Nyawa, menjelaskan ketertarikannya mengadaptasi thread viral ini sebab cerita ini memiliki kekuatan naratif yang unik. “Kami ingin membawa diskusi tentang realita kelam ini ke medium film agar lebih banyak orang yang sadar akan isu ini.”
Apa jadinya jika keberhasilan sebuah pabrik dibangun di atas pengorbanan para pekerjanya? Hutang Nyawa menyajikan gambaran kelam tentang bagaimana ambisi manusia bisa menelan korban.
Film ini menggali realitas sosial yang sering terabaikan tentang nasib buruh yang kerap menjadi tumbal, baik secara literal maupun metaforis, dalam mengejar keuntungan segelintir pihak.
“Saya ingin menghadirkan horor yang bukan hanya menyeramkan, tetapi juga berbicara tentang isu sosial yang dekat dengan banyak orang. Kita sering mendengar cerita tumbal pabrik, dan film ini membawa cerita itu ke layar lebar,” ujar Billy Christian Sang Sutradara.
Sementara itu Taskya Namya mengatakan, “Kita sering berpikir kerja keras itu cukup untuk bertahan hidup. Tapi di pabrik ini, kerja keras bisa berarti kematian. Itu yang membuat cerita Hutang Nyawa begitu menyeramkan dan relevan.”
Film yang akan tayang pada 12 Desember 2024 mendatang mengambil lokasi shoting di salah satu pabrik yang berlokasi di Sukabumi, sebuah lokasi yang sudah terkenal angker.
Rachel Vennya, yang memerankan Tri, merasakan langsung aura mistis lokasi tersebut. “Ada momen saat uji nyali di lokasi, saya benar-benar merasa diganggu oleh sesuatu. Syuting film horor pertama saya ini jadi pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan,” ungkapnya.
Kisah ini lebih dari sekadar horor, dan sebagai pengingat bahwa harga kesuksesan sering kali dibayar dengan nyawa. Biar ga penasaran tunggu tanggal mainnya.