tribundepok.com – Tragedi Kanjuruhan telah menyita perhatian masyarakat dunia. Pemerintah secara resmi merilis sebanyak 125 nyawa melayang akibat insiden tersebut.
Itu terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang.musibah itu menjadi perhatian khusus FIFA
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengatakan Indonesia terancam sanksi FIFA, apabila suporter terlibat kerusuhan lagi
Erick mengingatkan, Indonesia masih dalam pemantauan FIFA imbas dari berbagai polemik sepak bola tanah air. Apabila kembali terjadi kerusuhan suporter,lagi Indonesia bisa terkena sanksi FIFA.

“Sejak awal, saya sudah mengingatkan suporter. Kita ini bukan tidak dihukum oleh FIFA. Kita ini sedang dipantau oleh FIFA. Apabila ada kejadian yang tidak diinginkan, pasti dihukum,” kata Erick dalam konferensi pers, di Jakarta,baru-baru ini
Erick mengatakan, pemerintah, PSSI, FIFA, PT Liga Indonesia Baru, dan kepolisian berkomitmen untuk menjaga ketertiban suporter. Oleh karena itu, regulasi larangan suporter tamu di Indonesia diterapkan.
“Kita tak ada suporter tamu selama dua tahun. Kalau tahun pertama ini bagus, ya bisa saja tidak dua tahun. Kalau tahun ini ada kerusuhan, ya dihukum. Pasti. Nah ini yang kita tidak mau, apalagi pihak kepolisian sudah berbaik hati izin mengeluarkan setahun,” tutur Erick.
Kerusuhan suporter belakangan ini kembali terjadi, tepatnya dalam pertandingan Persik Kediri kontra Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu, 15 Juli 2023.
Puluhan suporter Arema FC yang ketahuan menyelundup masuk ke Stadion Brawijaya dan duduk di tribun, dikeroyok oleh suporter Persik Kediri. Beruntung, petugas keamanan segera mengamankan para suporter Arema FC dan langsung membawa mereka keluar stadion.
Ke depan, Erick berharap, para suporter dapat menahan diri agar tidak merugikan klub dan sepak bola Indonesia.
“Saya berharap para suporter menahan diri. Jangan sampai merugikan klubnya. Jangan sampai merugikan Indonesia yang sedang serius membangun sepak bola, khususnya PSSI untuk timnas. Saya memohon,” pungkasnya .( JK )