tribundepok.com – Istri walikota Depok tidak digaji, jadi anggap saja apa yang kita lakukan sehari hari untuk masyarakat adalah rekreasi. ” Anggap saja kita rekreasi naik taksi, karenanya deg deg an karena setiap saat lihat argo. Tapi bedanya untuk perbuatan kita argonya adalah argo pahala kita yang kita harap bisa melambung ,” tutur Bunda Elly Farida , istri Mohammad Idris.
Wanita energik yang menangani banyak kegiatan sosial ini seolah tak kenal lelah . Dan kinerjanya itu membuat orang bertanya -tanya apa yang memotivasinya berbuat banyak hal di masyarakat.
” Motivasi saya? ” Bunda Elly pun tersenyum. ” Setiap hari saya mendapat gaji sajuta setengah. Bayangkan kalau dikalikan 30 hari berapa banyaknya. Tapi bentuknya bukan uang. Sajuta şetengah itu Sabar Jujur Tawakal, setengahnya Selalu Semangat Tak Pernah Lengah. Saya harap motivasi itu bisa jadi pahala nantinya, ” ujar caleg DPRD Provinsi Jawa Barat no urut 4 itu.
Bukan tanpa alasan bunda Elly mencalonkan diri dalam Pileg kali ini.
“Saya ingin melanjutkan apa yang sudah saya mulai dikota Depok ini, punya kekuatan lebih untuk mendukung program program pemberdayaan perempuan dan penguatan keluarga , kesehatan dan lainnya,” tutur Bunda Elly.
Ketika mempersiapkan untuk Jabar , Bunda Elly memilih motto Keluarga sehat Jabar Kuat. Perempuan berdaya Jabar sejahtera. Alasannya selama ini bidang bidang itulah yang sudah digelutinya di Depok. Pemberdayaan perempuan, kesehatan, UMKM, lansia dan intinya adalah pemberdayaan untuk mrncapai kesejahteraan.
“Jika terpilih meski jadi dewan propinsi esensi pokok tugas saya tetap ngobok ngobok di Depok….ini artinya keberlanjutan semua program dan ini yang ingin kita lakukan Ekonomi , kesehatan dan pendidikan , saya mencoba mengambil peran dari apa yang sudah saya lakukan,” kilahnya.
Dan ini memang senada dengan pendapat para pakar bahwa Pemilu dan Pileg kali ini cukup fenomenal karena kesadaran masyarakat mulai muncul. Mereka memilih setelah melihat debat yang berisi kematangan secara akal, emosionalnya dan praktek yang pernah dilakukan. Begitu pula dengan memilih legislatif mereka menilai rekam jejak, apa yang pernah dilakukan, dan seandainya yang memilih. Caleg baru pun tak lagi berdasarkan janji kampanye atau caleg transaksional. Tapi lebih memakai emosi dan akal sehat menilai visi misi dan wawasannya .
Dari sisi ini Bunda Elly tidak jumawa dengan apa yang sekian tahun diperbuatnya untuk masyarakat kota Depok.
Begitu banyak reksm jejak seperti menjadi ketua Dekranasda yang membina UMKM, kuliner, kerajinan ( Kraft) dan fashion. Di PKK Jadi Bunda Paud , Bunda Literasi , Bunda Forum Anak, Bunda genre. İa juga bergerak di Lansia, disabilitas, kanker dan juga Kota Sehat.
Di masa lalu sempat ada kritik saat dirinya memegang begitu banyak peran . Tapi tak mempermasalahkan. Toh semua yang dijabatnya adalah program sosial , pekerjaan tanpa penghasilan tapi bermanfaat bagi masyarakat. Jabatan apa yang diributkan dan diperebutkan ?! Baginya lebih baik terus melangkah dan berbuat daripada meladeni .
“Ada yang mendorong saya melakulan semua itu. Bagi saya CSR dsri 11 kecamatan dan 63 kelurahan ini menjadi daya dorong untuk mensejahterakan dan membantu kesehatan masyarakat, tanpa mengutak-atik APBD. Contoh nyata
2021 meluncurkan D’Stunting Menara., program non budgeter, non APBD, untuk mengatasi stunting, banyak PR lain seperti separuh remaja kita anemia, mereka banyak bergadang namun tak diimbangi makanan bergizi..karena mereka lebih banyak mengkonsumsi jajanan ringan seperti cilok , çimin.. Tapi sedikit mengkonsumsi makanan sehat. İni perlu pengarahan dan penanganan. Begitu pula perzinahan di kalangan remaja akibat pengaruh gadget dan kurangnya perhatian orang tua,” ia mencontohkan.
Menurut bunda Elly jika tak diurusi maka 20-30 tahun kedepan akan hancur , ” İtu tanggungjawab kita semua jika tak ingin hadir generasi yang tak sehat, saya selalu katakan pada RT/RW atau lurah , lepas tangan maka nanti pertanggungjawabannya hingga di akhirat,” paparnya.
Bunda Elly yakın langkahnya berjuang ke propinsi dibawah bendera Partai no 8 PKS sudah benar dan sejalan dengan yang ingin diperbuatnya.
Hari Minggu lalu di GDC, bersama tim relawanya dan sejumlah kader yang mendukungnys Bunda Elly Farida melaksanakan Flash Mob. Hal yang sama dilaksanakan oleh seluruh caleg PKS di berbagai tempat.
Adapun niat dan tujuan flash mob ini, untuk menyosialisasikan PKS sebagai peserta pemilu 2024, capres dan cawapres yang diusung dan para caleg dari partai berlambang bulan sabit kembar.
“Lewat Flash mob ini kami mengemukakan kampanye gagasan yang diusung PKS, yakni pangan murah, kerja gampang dan sehat mudah. Sekaligus kami memperkenalkan diri dan program kami pada masyarakat. Juga memperkenalkan semangat kita terefleksi dalam PKS no 8 warna orens Seger Bener. Semoga kelak PKS makin bermanfaat dalam masyarakat,” ujarnya menutup pembicaraan.( d’toro )