tribundepok.com – Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Elly Farida, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Desa Wisata di RW 022 Abadijaya,di Kecamatan Sukmajaya Depok .Jum’at ( 24/1/2025) Acara ini tak hanya menjadi ajang diskusi seputar pengembangan pariwisata lokal, tetapi juga wadah bagi Elly untuk mengajak masyarakat berperan aktif membangun Kota Depok.
“Saya mencintai kota ini dan warganya. Saya ingin berjuang untuk Depok. Selama saya duduk di kursi dewan dan memiliki kapasitas untuk membantu sesuai posisi saya di Komisi 5, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama membangun kota tercinta ini,” ujar Elly penuh semangat di hadapan para hadirin.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPD LPM Kota Depok Yudi Yanto, Ketua RW 022 Abadijaya Sulaeman, Ketua DKM Nazir Muhammad, Ketua PKK RW 022, ketua lansia, ketua majelis taklim, serta tokoh masyarakat lainnya di Perumahan Mekar Perdana.
Dalam penjelasannya, Elly Farida mengungkapkan bahwa Perda Desa Wisata adalah bentuk dukungan konkret dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan potensi pariwisata yang berbasis kearifan lokal. Ia menjelaskan, desa wisata tidak harus bergantung pada keindahan alam saja, tetapi juga dapat memanfaatkan keunggulan lain, seperti potensi UMKM dan daya tarik budaya.
“Desa wisata harus menjadi model pembangunan yang tidak hanya fokus pada ekonomi, tetapi juga tetap melestarikan budaya dan alam. Contohnya seperti Malioboro di Yogyakarta, yang menjadi ikon karena kearifan lokalnya,” jelas Elly.
Menurutnya, dengan dukungan pemerintah, desa-desa di Depok dapat menjadi destinasi wisata yang mampu meningkatkan penghasilan masyarakat sekaligus memperkuat identitas lokal.
Sebagai anggota Komisi 5 DPRD Provinsi Jawa Barat, Elly Farida memiliki peran strategis dalam bidang kesejahteraan rakyat. Ia menyampaikan bahwa tugas komisi ini meliputi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perlindungan tenaga kerja, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, hingga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terlantar.
“Tugas saya di Komisi 5 tidak jauh berbeda dengan apa yang telah saya kerjakan di Depok selama ini. Namun, kini saya dapat memperjuangkan lebih banyak hal di tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
Elly juga mengingatkan masyarakat untuk memahami politik secara lebih mendalam, terutama tentang pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Dengan pengetahuan ini, warga dapat lebih efektif memperjuangkan kebutuhan lingkungan mereka.
Sebagai mantan Ketua PKK Kota Depok dan istri Wali Kota, Elly Farida telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam berbagai program sosial. Ia menjadi pelopor inisiatif seperti D’Sunting Menara untuk menangani stunting, sekolah pranikah, sekolah ayah bunda, hingga sekolah lansia. Berbagai program yang ia gagas kini menjadi bagian dari tanggung jawabnya di DPRD Jawa Barat.
“Saya ingin warga Depok tidak segan berpolitik. Duduk bersama, berdiskusi, dan memperjuangkan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah bagian dari politik,” ujar Elly, menutup sesi sosialisasi dengan pesan penuh motivasi.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Elly Farida untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan Depok yang lebih baik. Dengan penguatan pariwisata lokal melalui Perda Desa Wisata dan advokasi isu-isu kesejahteraan rakyat di DPRD Jawa Barat, Elly ingin memastikan bahwa Kota Depok tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga ruang tumbuh bersama bagi seluruh warganya.
“Perjuangan membangun Depok adalah perjuangan kita semua,” tegasnya.( d Toro )
