tribundepok.com – Wali Kota Depok Supian Suri menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan program-program prioritas meski pemerintah pusat tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran. Fokus utama Supian Suri adalah memastikan bahwa penghematan anggaran tidak menghambat agenda pembangunan dan program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, termasuk Rp300 juta per RW yang menjadi janji kampanyenya.
Pernyataan ini disampaikan Supian Suri pada hari pertama menjabat sebagai Wali Kota Depok periode 2025-2030, sebelum berangkat mengikuti pembekalan kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.
“Prinsipnya, kita prioritaskan buat program-program yang memang kita janjikan atau program-program yang bisa menyelesaikan permasalahan di Depok. Itu prioritas kami,” ujar Supian Suri saat ditemui di kediamannya, Kamis (20/2/2025).
Meskipun mendukung langkah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, Supian Suri berharap kebijakan tersebut tidak berdampak besar terhadap Kota Depok. Menurutnya, alokasi dana untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus tetap aman agar program strategis daerah bisa berjalan sesuai rencana.
“Kita berupaya semoga efisiensi anggaran di pusat tidak berpengaruh banyak terhadap Kota Depok. Paling mungkin, kita fokus memprioritaskan anggaran-anggaran Pemkot Depok untuk program-program utama yang sudah kita rancang,” ungkapnya.
Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian adalah pembangunan dan peningkatan infrastruktur, penyelesaian masalah kemacetan, serta penanganan banjir yang masih menjadi isu besar di Kota Depok.
“Saya sudah mengantongi data titik-titik rawan banjir yang harus segera ditangani. Bangunan sekolah yang kondisinya memprihatinkan juga akan kami prioritaskan untuk segera diperbaiki,” tegas Supian Suri.
Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Supian Suri menegaskan dukungan penuhnya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, program ini masuk dalam 100 hari kerja pertamanya sebagai Wali Kota Depok.
Sebagai bentuk konkret dukungan tersebut, Pemkot Depok berencana menambah dapur umum untuk memastikan program MBG bisa menjangkau lebih banyak warga.
“Kami akan berupaya agar program Makan Bergizi Gratis ini berjalan maksimal di Depok. Makin banyak dapur yang tersedia, makin cepat keluarga-keluarga Depok mendapatkan manfaat dari program ini,” jelas Supian Suri.
Dalam 100 hari kerja pertamanya, Supian Suri bersama Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah akan memprioritaskan penyelesaian sejumlah permasalahan utama yang menjadi perhatian warga Depok.
Fokus utamanya adalah:
1. Penanganan masalah sampah, dengan sistem pengelolaan yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
2. Pembangunan serta perbaikan infrastruktur, khususnya sarana dan prasarana sekolah.
3. Pengentasan kemacetan, dengan optimalisasi transportasi publik dan rekayasa lalu lintas.
4. Penyelesaian masalah banjir, dengan perbaikan drainase dan penataan daerah rawan genangan.
“Kota ini butuh solusi nyata, bukan sekadar janji. Saya dan Pak Wakil Wali Kota akan langsung bekerja untuk mewujudkan perubahan nyata di Depok,” tandas Supian Suri.
Dengan komitmen ini, masyarakat Depok kini menantikan bagaimana Supian Suri mewujudkan visinya dalam membangun Depok yang lebih maju, tertata, dan sejahtera di tengah tantangan efisiensi anggaran yang tengah diberlakukan di tingkat nasional.( Joko Warihnyo )
