tribundepok.com – Komisi B DPRD Kota Depok terus menunjukkan komitmennya dalam membina pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, mereka menghadirkan berbagai solusi konkret bagi para pelaku usaha lokal, terutama dalam menghadapi dua tantangan besar, permodalan dan akses pasar.
Anggota Komisi B DPRD Kota Depok dari Fraksi PAN, Deny Kartika, hadir sebagai narasumber dalam lokakarya yang diikuti oleh sekitar 500 pelaku UMKM. Dalam sesi tersebut, ia membagikan pengalaman pribadinya dalam merintis usaha dari nol, sekaligus memotivasi peserta agar tidak takut memulai dan terus belajar.
“Kami ditugaskan menjadi narasumber untuk memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM yang sedang berjuang membangun usahanya,” ujar Deny saat dihubungi Tribundepok.com Rabu ( 27/8/2025)
Dalam paparannya, Deny memperkenalkan konsep security crowdfunding sebagai solusi permodalan yang aman dan modern, berbeda dari pinjaman online (pinjol) yang kerap membebani pelaku usaha dengan bunga tinggi.
“Kalau pinjaman online itu meminjamkan uang dan mengharap bunga. Tapi kalau security crowdfunding, itu konsepnya urunan modal ada investor dan ada pencari modal,” jelasnya.
Deny menegaskan pentingnya menggunakan platform yang legal dan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari penipuan. Menurutnya, skema ini dapat menjadi jalan keluar bagi UMKM yang kesulitan mengakses pinjaman konvensional.
Lebih lanjut, Deny juga mendorong para pelaku UMKM untuk berani memanfaatkan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), sebagai alat bantu dalam mencari informasi dan pengelolaan usaha.
“Just do it. Jangan kebanyakan mikir. Saya sendiri memulai dari nol dari tukang es, wartel, warnet, hingga bisa punya usaha sendiri. Kuncinya, jangan takut gagal,” ujarnya menyemangati.
Selain permodalan alternatif, Deny juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Depok telah menyediakan berbagai bantuan, termasuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam skema ini, pelaku UMKM hanya membayar bunga 0,1%, karena 0,9% ditanggung oleh Pemkot.
DKUM juga memberikan pendampingan legalitas seperti pengurusan sertifikat halal, PIRT, hingga izin BPOM. Deny mengimbau masyarakat untuk proaktif memanfaatkan semua program tersebut.
“Saya yakin, dengan kolaborasi dan semangat terus belajar, UMKM Depok bisa berkembang, maju, dan naik kelas,” tutupnya optimistis.***
Editor : Joko Warihnyo
