tribundepok.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Dinas Pendidkan Kota Depok tahun ini agak berbeda dari biasanya. Kalau di tahun tahun lalu dihadir oleh begitu banyak orang kali ini hanya undangan terbatas dari struktural Dinas Pendidikan Kota Depok seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kabid, Kasi, Pengawas, K3S , sebagian Kepala Sekolah dan undangan lainnya. Acara Maulid yang terselenggaraka di SMPN 2, Rabu(16/12) ini juga dilakukan dengan mengedepankan protocol kesehatan.
“ Meski demikian sesungguhnya acara tersebut disaksikan lebih dari 4000 invoter melalui Zoom Meeting dari 453 titik antara lain di sekolah-sekolah formal dan juga satuan pendidikan non formal, taruhlah di satu titik disaksikan 10 orang saja bisa diperkirakan jumlah penontonnya,” ujar Safrudin, Ketua Asosiasi Guru PAI.
Acara ini menghadirkan penceramah Ustadz Budi Ashari yang kerap memandu acara relegi diStasiun Teve Trans 7 dan melibatkan siswa SD hingga SMA. . Tilawahnya oleh siswa SD, MC nya pembina SMP dan SMA pembacaan Maulid dan marawis.
M Thamrin sendiri dalam sambutannya mensyukuri terselenggaranya acara Maulid meski dalam suasana keterbatasan karena adanya Pandemik Covid. “ Saya tidak menyangka antusisme yang begitu besa terhadap acara ini. Saya sengaja melibatkan semua pihak baik sekolah negeri maupun swasta dan juga satuan pendidikan non formal. Insya Allah walau hanya terselenggara virtual kita semua semangat merayakan Maulid,” ujar Thamrin.
Menurut Thamrin zoom meeting acara Maulid ini pesertanya yang terbesar di Kota Depok. “ Coba saja kalau dari satu titik zoom dirata-ratakan 10 orang , padahal di satu tempat ada yang sampai 30-40 orang,” ujarnya menutup pembicaraan. ( toro )
