tribundepok.com – Sejumlah kegiatan terkait pembentukan karakter dan juga upaya membangun ketaqwaan digulirkan Dinas Pendidikan Kota Depok bersanma Assosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPA).I Sebenarnya kegiatan – kegiatan tersebut sudah dimulai sebelun Ramadhan, namun makin intensif dilaksanakan di bulan suci ini.
Sejumlah kegiatan tersebut adalah Pengajian bulanan, khotmil Qur’an dan Tarhib Ramadhan. Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Depok.
“ Sebelum Ramadhan kita ada kegiatan Two Days One Juz , tujuannya untuk meng khatamkan
Al Qur’an saat Ramadhan, kami mengajak kepala sekolah, guru-guru dan juga siswa dilingkungan Dinas Pendidikan, diantaranya PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Untuk membuat kelompok – kelompok . Dan target kami setiap minggu kelompok tersebut berusaha dan berupaya untuk khatam Qur’an. Sekarang ini sudah ada 252 kelompok yang sudah khatam Qur’an untuk putaran pertama.”ujar M.Thamrin, Kadisdik Kota Depok yang ditemui saat menggelar kegiatan virtual bersama AGPAI di SDN Mekarjaya 13
Kecamatan Sukmajaya. Adin Syarifudin Ketua AGPAI Kota Depok menyatakan kegiatan ini mempunyai relevansi antara kurikulum nasional, yakni menjadikan generasi yang beriman dan bertaqwa, Al Qur’an sendiri mengajarkan ketaqwaan. “ Dan ini juga sesuai dengan visi Kota Depok sebagai Kota Relegi, kita berusaha mewujudkannya dalam berbagai kegiatan religius, ” ujar Adin.
Acara AGPAI dan Disdik Depok yang berlagsung di SDN Mekarjaya 13 kali ini juga terkait kegiatan
tersebut. Namun semua kegiatan baik Khatam Qur’an dan Tarhib Ramadhan berlansung secara virtual karena pandemic covid.
Dalam mewujudkan visi misi Depok sebagai Kota Relegi, sekolah-sekolah di Depok juga menggelar
Pesantren Ramadhan Virtual 1442 H melalui zoom dan Google Classroom.
“ Untuk siswa SD, SMPN, SMA/SMK kegiatan ini juga dibarengi berbagai tugas. Disusul kegiatan baksos Ramadhan dan wakaf tunai. Juga akan dijadwalkan kegiatan terawih di sekolah, setelah Pesantren Virtual Ramadahan selesai. Kegiatan-kegiatan ini merupakan bagian pembentukan karakter ,” ujar Adin
Syarifudin Senada dengan Adin, Thamrin pun menyatakan beberapa kegiatan keagamaan yang digagas unit-unit pendidikan seperti santunan yatim dan lainnya itu merupakan pendidikan karakter yang
berkesinambungan bagi siswa dan mereka adalah warga Depok jadi ini merupakan kegiatan
bermanfaat ,” pungkas Thamrin. (toro)