tribundepok.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok merespon tantangan transformasi layanan kesehatan primer yang tengah dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Pada hari ini, Dinkes menggelar kegiatan Pelatihan Keterampilan Dasar bagi Kader Posyandu di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis.Tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman mendalam dan peningkatan keterampilan kepada kader Posyandu, sebagai bagian dari persiapan menuju Posyandu Siklus Hidup tahun 2024.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Zakiah, transformasi layanan kesehatan primer yang tengah dilaksanakan oleh Kemenkes RI menitikberatkan pada pendekatan siklus hidup. Penguatan pada upaya promotif dan preventif serta pendekatan melalui jejaring Posyandu hingga tingkat RT dan RW menjadi fokus utama. Zakiah menjelaskan, “Penting bagi kader Posyandu untuk memiliki keterampilan yang ditingkatkan agar mampu memberikan pelayanan yang komprehensif sesuai dengan 25 keterampilan dasar kader.” Ungkap Zakiah
Pelatihan yang dilakukan pada Senin (04/12/23) ini memfokuskan kader Posyandu pada 25 keterampilan dasar yang meliputi pengelolaan Posyandu, perawatan bayi dan balita, dukungan kepada ibu hamil dan menyusui, pendekatan pada usia sekolah dan remaja, hingga pelayanan untuk usia produktif dan lansia.

Zakiah menekankan bahwa kader yang mengikuti pelatihan ini merupakan perwakilan dari sebelas Posyandu yang terpilih sebagai pilot project Posyandu Siklus Hidup. Pada awal tahun 2024, Posyandu yang menjadi pilot project ini diharapkan dapat menjalankan program Posyandu Siklus Hidup dengan sukses.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap para kader dapat memahami dengan baik konsep Posyandu Siklus Hidup, mengimplementasikannya dengan tepat, dan menjalankan berbagai program yang telah ditetapkan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” ungkap Zakiah. Upaya peningkatan keterampilan kader Posyandu ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan transformasi layanan kesehatan primer yang dicanangkan oleh Kemenkes RI.( Joko Warihnyo )