tribundepok.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, terkait bahaya merokok, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyelenggarakan webinar bertajuk “Anak Bebas Bahaya Rokok, Anak Sehat Berprestasi”, Kamis (12/09/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mencegah meningkatnya jumlah perokok pemula di Kota Depok.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, menegaskan bahwa fenomena perokok di kalangan remaja semakin memprihatinkan. Berdasarkan survei yang dilakukan di sejumlah sekolah, ditemukan bahwa cukup banyak siswa yang sudah terbiasa merokok, meski usianya masih tergolong muda.
“Kami di pemerintah sangat fokus pada upaya pencegahan perokok pemula. Berdasarkan survei, banyak anak-anak di Depok yang sudah mulai merokok, ini harus menjadi perhatian serius,” ujar Mary Liziawati.
Mary menambahkan, perokok pemula umumnya muncul akibat pengaruh lingkungan dan kurangnya pemahaman tentang dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok. Oleh karena itu, melalui edukasi yang intensif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan angka perokok di kalangan anak muda bisa ditekan.
“Kami berharap semua pihak, baik orang tua, sekolah, maupun masyarakat, memiliki tekad yang sama untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berprestasi, bebas dari pengaruh rokok,” lanjutnya.
Selain memberikan edukasi, Dinkes Depok juga mendorong penegakan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), khususnya di lingkungan sekolah.
Mary menjelaskan beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperkuat implementasi Perda KTR ini, seperti memperbaharui Surat Keputusan Tim Satuan Tugas Pengawasan KTR di sekolah, meningkatkan literasi kesehatan, dan memberdayakan kader kesehatan untuk melakukan pembinaan.
“Pembinaan secara rutin di sekitar sekolah sangat penting, begitu juga dengan pelaporan berkala terkait upaya pencegahan yang dilakukan. Ini semua demi menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung prestasi anak,” jelas Mary.
Dengan adanya webinar ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok, terutama bagi anak-anak, semakin meningkat. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok, serta mencegah anak-anak Depok menjadi generasi perokok.
Dalam kesempatan tersebut, Dinkes Depok juga memberikan beberapa rekomendasi penting bagi sekolah sebagai bentuk komitmen dalam mendukung penegakan Perda KTR. Rekomendasi tersebut antara lain:
1. Memperbaharui Surat Keputusan Tim Satuan Tugas Pengawasan KTR di sekolah.
2. Meningkatkan literasi kesehatan di kalangan siswa, khususnya terkait bahaya merokok.
3. Memberdayakan kader kesehatan di sekolah untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan.
4. Mengadakan pembinaan di wilayah sekitar sekolah guna menciptakan lingkungan bebas asap rokok.
5. Melaporkan kegiatan pembinaan secara berjenjang dan berkala kepada pihak terkait.
Upaya ini diharapkan dapat menekan angka perokok pemula di Depok dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan mampu berprestasi di masa depan.( JW )