tribundepok.com – SMAN 12 yang kini masih menumpang belajar di SMPN 9 mulai dapat angin segar. Kedepan bakal punya gedung sekolah di lahan sendiri. Sekolah yang saat ini menampung 672 siswa itu dibangunkan 5 ruang kelas di atas lahan seluas 5300 m2. “ Ini memang baru permulaan dan masih jauh dari mencukupi. Kami punya 18 rombel dan baru dibangunkan 5 ruang saja. Itupun tadinya peruntukannya 3 untuk kelas dan 2 untuk lab. Tapi mungkin keseluruhannya untuk ruang kelas saja dulu,” ujar Usep Kasman kepala sekolahnya.
Pembangunan 5 ruang tersebut berawal dari reses pertama tahun 2019 , Irfan Suryanagara, anggota DPRD Propinsi Jawa Barat di wilayah Pondok terong, Cipayung. Saat itu ditegaskan bahwa pemerintah ingin sekolah-sekolah yang ada di Depok memiliki gedung sendiri yang memadai. Mengetahui SMAN 12 masih menumpang dan pemerintah Kota Depok bisa menyediakan lahan untuk sekolah tersebut maka dianggarkanlah dana untuk membangun sekolah sebesar Rp. 2,3 M.
“ Kelima ruang tersebut dibangun mulai Sept 2019 lalu selama 130 hari kerja dengan anggaran Rp. 2.344.5333.000 dari Pemprov Jawa Barat. Penggarapannya dilaksanakan PT. INKAM BERKAH SEJATERA Tetapi karena kami pastinya masih kekurangan ruang belajar dan lab mungkin kami akan ajukan lagi untuk 6 ruang kelas lagi di anggaran tahun berikutnya, “ ujar Usep Kasman.
Walau masih jauh dari mencukupi, Usep menyatakan Januari mendatang ruang kelas barunya sudah bisa ditempati. Ia berharap dengan memiliki gedung sendiri proses belajar mengajar akan lebih baik. Apalagi jika nantinya sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti laboratorium , perpustakaan dan lainnya . (toro)