Aksi damai warga RW 11 Kelurahan Depok di Mie Gacoan Margonda (Foto: istimewa)Margonda, tribundepok.com – Mie Gacoan yang berlokasi di Jl. Margonda Raya di demo puluhan warga RW 11 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Minggu (20/11/2022). Aksi demo warga ini salah satunya di picu persoalan pengelolaan parkir Mie Gacoan.
Doni Hetarian, Ketua RW 11 yang langsung memimpin demo warganya ke Mie Gacoan menjelaskan aksi demo ini di karenakan sebelumnya dirinya sudah empat kali mengirimkan surat namun tidak pernah ada jawaban dari pihak Mie Gacoan.
Doni menambahkan, Mie Gacoan yang ada di wilayah RW nya, dalam kesepakatan awal pada saat mengurus persetujuan tetangga sebagai syarat mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menyatakan urusan parkir Mie Gacoan Margonda akan di kelola lingkungan RW sebagai sumber kas. Namun kenyataannya justru saat ini di kelola pihak ketiga.
“Kesepakatan awal, parkiran di kelola lingkungan untuk sumber kas RW, namun hingga saat ini tidak terealisasi malah di kelola pihak ketiga, bahkan di duga pengelolaan parkirnya ilegal” ujar Doni.
Setelah beberapa saat aksi damai berlangsung, akhirnya dengan di mediasi Babinsa Kelurahan Depok Hengky kemudian sejumlah perwakilan warga di temui Manajer Mie Gacoan Margonda Raka. Namun karena Raka baru menjabat sebulan, dirinya tidak bisa menjawab tuntutan warga.
“Saya baru sebulan menjabat, tidak bisa memberikan keputusan” kata Raka.

Di tengah perundingan, telpon berdering di hp tribundepok dari Ruski, tim legal Mie Gacoan. Kemudian via telepon, Ruski langsung berkomunikasi dengan Ketua RW 11 Doni Hetarian di saksikan perwakilan warga lain termasuk Ketua Karang Taruna (Katar) Kelurahan Depok Yohanes Levano Samuel, Raka Manajer Mie Gacoan Margonda dan Hengky Babinsa Kelurahan Depok.
Setelah hampir setengah jam pembicaraan via telpon antara Ketua RW 11 Doni Hetarian dan Ruski dari Tim Legal Mie Gacoan di sepakati pertemuan akan di lanjutkan hari Senin besok (21/11/2022).
“Sementara spanduk-spanduk di copot sambil menunggu pertemuan hari senin besok” ujar Doni paska pertemuan.
Ruski, tim legal Mie Gacoan dalam pembicaraan telpon dengan tribun depok menjelaskan dalam pembicaraan via telpon dengan Ketua RW di sepakati pertemuan akan di lanjut hari Senin besok (21/11/2022) namun hari ini dirinya sudah meminta inventarisasi tuntutan warga sebagai bahan pertemuan hari Senin.
Yohanes Levano Samuel, Ketua Katar Kelurahan Depok yang juga turut memimpin demo warga menegaskan dirinya mendesak pihak Mie Gacoan Margonda untuk mematuhi kesepakatan awal dengan RW.
“Seharusnya, laksanakan donk kesepakatan awal dengan RW terkait parkir Mie Gacoan Margonda” tandasnya.
Levano juga menambahkan dirinya berharap jika parkir Mie Gacoan Margonda di kelola lingkungan, pengelolaan parkir di ajukan secara resmi perizinannya ke dinas terkait. Dirinya berharap dari retribusi parkir ada kontribusi ke kas daerah.
“Kalau parkir di kelola secara resmi, semua akan happy. Lingkungan dapat kas, Pemkot Depok dapat tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir” ujar Levano
Ari Manggala, SE, Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dinas Perhubungan Depok yang di hubungi Minggu (20/12/2022) menjelaskan terkait status parkir Mie Gacoan Margonda akan di cek terlebih dahulu.
“Saya sedang tanyakan ke rekan-rekan pejabat terdahulu Mas. Besok hari Senin, juga akan kami telusuri” ujar Ari. (dk)