BerandaSeputar MiliterDandim 0508 Depok: Kolaborasi TNI AD dan Kementerian Pertanian...

Dandim 0508 Depok: Kolaborasi TNI AD dan Kementerian Pertanian Meningkatkan Produktivitas Lahan Tidur

tribundepok.com – Mendukung program Kementerian Pertanian, TNI Angkatan Darat (TNI AD) telah berhasil mengubah lahan seluas 13 hektar di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, menjadi ladang bawang merah yang produktif. Dengan modal awal sebesar Rp 2,5 miliar, lahan ini kini mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp 6 miliar.

Acara panen raya bawang merah ini dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Mereka menyaksikan hasil sinergi antara Kementerian Pertanian dan TNI AD dalam memperkuat penyediaan pangan serta mengendalikan inflasi di tengah ancaman perubahan iklim.

“Terima kasih kepada Bapak KASAD, Pangdam Jaya, Kepolisian, dan Forkopimda yang hadir. Ini luar biasa, gerakan yang terus dilakukan di seluruh Indonesia. Kami tahu Bapak KASAD ahli dalam bidang pengairan dan pangan, kini ekspansi di komoditas bawang merah,” ujar Amran.Selasa 11 Juni 2024

Selain menghadiri acara di Bekasi, Menteri Pertanian dan Jenderal Maruli juga mengadakan sambungan zoom dengan Dandim Depok, Letkol Inf. Iman Widhiarto, dan para petani bawang binaan Pakdek Bowo K3D di Depok. Dalam sambungan tersebut, Dandim Depok memperkenalkan lahan pertanian seluas 2 hektar yang baru dibuka dan ditanami bawang merah serta cabai.

Inspirasi dari Panen di Bekasi

Dandim 0508/Depok, Letkol Inf. Iman Widhiarto, menyatakan bahwa panen bawang merah di lahan urban farming Korem 051/WKT Kodam Jaya di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, memberikan inspirasi untuk memanfaatkan lahan tidur di perkotaan.

“Kami di Depok telah membuka lahan tidur seluas 2 hektar di Jalan Juanda menjadi lahan produktif. Ini kita kerjakan bersama-sama dengan berkolaborasi dengan para petani yang tergabung di K3D pimpinan Pak Bowo,” ujar Iman.

Dalam sambungan zoom, Iman juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan provinsi memberikan dukungan terkait pembukaan lahan pertanian di daerah pemukiman seperti Depok. “Dengan waktu satu bulan, kami melakukan revitalisasi lahan tidur ini dengan mengerahkan alat berat. Ternyata banyak potensi yang bisa dimanfaatkan dari lahan tersebut,” kata Iman.

Pemanfaatan Lahan Tidur

Dandim Depok menambahkan bahwa lahan-lahan yang masih dalam proses hukum atau belum dimanfaatkan selama 3 hingga 5 tahun ke depan bisa digunakan untuk pertanian. “Kami mengajak seluruh stakeholder untuk menanami lahan tidur agar menjadi produktif dan bermanfaat bagi masyarakat Depok serta membantu mengendalikan inflasi,” tegas Iman.

“Kami ingin memberdayakan para petani Depok yang saat ini kurang bersemangat. Pertama kali saya datang ke Depok, saya diperintahkan oleh pimpinan kami, Bapak KASAD, untuk menyiapkan 200 hektar wilayah kabupaten dan kota sebagai lahan untuk pertanian. Perintah itu kami akan laksanakan,” ujar Iman.

Pemetaan Lahan Potensial

Dandim Depok juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan lahan-lahan potensial di Depok dengan bantuan teknologi satelit. “Kami telah memetakan mana lahan yang masih hijau dan saya datangi. Ternyata saya temukan ada lahan milik PT. Karaba, lahan sitaan Satgas BLBI, dan di daerah Sukmajaya Depok ada lahan RRI yang sedang bersengketa dengan pihak masyarakat,” jelas Iman.

TNI tidak akan ikut campur dalam status kepemilikan lahan. Hal ini diserahkan kepada yang berwenang, yakni penegak hukum. Namun, TNI mengajak semua pihak untuk memanfaatkan lahan tersebut daripada membiarkannya tertidur.

Kolaborasi dan Dukungan

Dalam acara Zoom dengan Menteri Pertanian dan KASAD dari Bekasi, Dandim 0508/Depok Letkol Inf. Iman Widhiarto didampingi oleh Waka Polres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Abdul Rahman, Perwakilan Dinas PUPR Deni Setiawan, Dinas Pertanian Depok Adam, Ketua K3D Pakdek Bowo, Dinas Diskominfo Depok, dan unsur lembaga lainnya.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga untuk menginspirasi daerah lain dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Kolaborasi antara TNI AD dan Kementerian Pertanian ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam mengatasi tantangan pangan di masa depan.( Joko Warihnyo )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com