tribundepok.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida, yang akrab disapa Bunda Elly, mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam penanganan masalah sampah yang menjadi tanggung jawab bersama. Seruan ini disampaikan Bunda Elly sebagai bentuk keprihatinannya terhadap tingginya volume sampah di Kota Depok yang jika tidak segera ditangani, dapat berdampak negatif pada kualitas hidup masyarakat.
Bunda Elly mengingatkan bahwa setiap tindakan kecil seperti membuang sampah sembarangan memiliki dampak besar jika dilakukan secara kolektif oleh jutaan warga Depok.
“Saya cuma mau mengingatkan kepada masyarakat. Kita tuh udah bikin dosa kolektif, karena kalau satu orang membuang satu kresek sampah sembarangan dikalikan 2,2 juta warga Depok, totalnya banyak sekali,” ujar Bunda Elly Minggu (18/8/2024)
Dengan populasi yang mencapai jutaan, Depok memiliki potensi besar untuk menjadi kota yang bersih dan hijau jika semua elemen masyarakat bekerja sama. Bunda Elly menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga, komunitas, dan masyarakat dalam menangani masalah sampah. “Jika kita bisa kerja sama dengan semua elemen sampai ke RW akan sangat baik,” tuturnya penuh harap.
Bunda Elly juga mengapresiasi peran bank sampah yang selama ini telah aktif dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Depok. Namun, ia menyayangkan bahwa perhatian masyarakat secara umum masih kurang terhadap isu ini. “Seakan-akan itu hanya tugas pemerintah, tetapi itu juga tugas bersama. Pemerintah juga tidak lepas tangan dan mengupayakan penanganan permasalahan sampah,” imbuhnya
Seruan ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat Depok untuk lebih peduli terhadap lingkungan, memulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan hingga berpartisipasi aktif dalam program pengelolaan sampah. Sebuah langkah penting untuk memastikan Depok tetap menjadi kota yang nyaman dan sehat bagi seluruh warganya.*