tribundepok.com – Untuk meningkatkan tali silaturahmi dan mengisi bulan Suci Ramadhan 1446 H, Pengurus Anak Cabang (PAC ) Pemuda Pancasila (PP) Pancoran Mas Kota Depok mengadakan buka bersama.
Buka bersama yang dilakukan di Caffe “Di Setu Pulo Cafe”, Pancoran Mas Kota Depik pada Minggu 9 Maret 2025 berjalan meriah dan penuh keakraban.
Dalam acara buka bersama tersebut juga dilakukan pemilihan pengurus Ranting Depok Jaya. Pemilihan tersebut merupakan susulan dimana sebelumnya telah dilakukan pemilihan 5 pengurus Ranting.
“Pemilihan pengurus Ranting Depok Jaya memang harus segera dilakukan, makanya kami lakukan di acara bukber ini dan Soeprapto menjadi ketua terpilih Ranting Depok Jaya” papar Rieki Ketua PAC PP Pancoran Mas. Rieki juga menerangkan, sebelumnya Fadilah ketua yang lama sudah 4 kali kami panggil untuk melakukan Misran, namun dia tidak hadir. Akhirnya kami lakukan pemilihan saat ini di acara bukber, dan anggota setuju.

Ketika ditanya mengapa memilih tempat “Di Setu Pulo Cafe,” dalam acaranya, Rieki mengatakan, memilih tempat di “Di Setu Pulo Cafe”, disamping pengelola cafe adalah Cucu Setiawan sebagai dewan penasehat di DPC Pancoran Mas, ada alasan yang lebih penting dimana ini metupakan wujud dukungan PP atas kepariwisataan yang ada di Kecamatan Pancoran Mas.
Dimana “Di Setu Pulo Cafe” adalah cafe terbuka yang bernuansa alam dan kental dengan konsep kepariwisataan. “Nuansanya betul-betul mendukung keakraban, dan itu yang kami butuhkan” papar Rieki.
Senada dengan Rieki,ketua RW 19 kelurahan Rangkapan Jaya lama Kec. Pancoran Mas Arif rahman yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, dia merasa bersyukur dan mendukung adanya cafe yg berkonsep pariwisata alam ini yg ramah lingkungan. Arif juga berharap tempat ini menjadi ikon wisata di Kota Depok.
Terkait kegiatan yang dilakukan PP Kecamatan Pancoran Mas, dia sangat mendukung, terlebih kantor sekretariat PAC PP Pancoran Mas berada di lingkungan nya.
Sementara itu, Cucu Setiawan selaku pengelola “Di Setu Pulo Cafe” yang juga penasehat PP merasa bangga atas kekompakan keluarga besar PP yang sangat menjaga nilai-nilai kekeluargaan.
Terkait ,”Di Setu Pulo Cafe”, dia memaparkan bahwa kafenya memang sengaja dikonsep bernuansa alami. Disamping itu, kedepan “Di Setu Pulo Cafe” yang membangun konsep ekowisata itu, dalam instrumen tata ruangnya akan memadukan pola pertanian perkotaan. Dimana di lingkungan seluas kurang lebih satu hektar itu akan ditata sedemikian rupa hingga mencerminkan suasana yang asri di tengah perkotaan.
“Konsep ekowisata yang bernuansa pertanian perkotaan akan kami tonjolkan di tempat ini, hal ini sesuai program pemerintah terkait pertanian perkotaan. Kedepan, tempat ini juga bisa menjadi contoh, hal apa yang harus dilakukan jika masyarakat ingin menerapkan pertanian perkotaan dilingkungannya. Jadi bukan cuma cafe untuk makan minum, namun disini ada nilai-nilai edukasi bagi masyarakat terang Iwan. -Diandra-