tribundepok.com – Sepanjang 6,3 km dari simpang ruas raya Bogor Jalan Tolle Iskandar kecamatan Cilodong hingga Tugu Jam jalan Siliwangi Pancoranmas , berbenah diri, merapilkan aneka kabel telpon yang tidak beraturan. Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang ( DPUPR ) Kota Depok melalui satgas pemeliharaan melakukan esekusi pemotongan kabel udara. Kegiatan ini dipimpin oleh Yoga Dwidamara, Kasie Utilitas dan Pengawasan Jasa Konstruksi
Penurunan kabel ini sebenarnya diawali pemotongan kabel oleh Walikota Depok HM Idris (27/9/23) lalu dengan niatan penataan kota agar lebih rapi dan indah. Anehnya masih ada netizen yang menuding upaya ini sebagai pencitraan jelang pemilu 2024, padahal jelas jelas Idris tak berkepentingan dalam pemilu tersebut.
Dengan pemotongan dan penurunan kabel udara di sepanjang Jalan Tolle Iskandar dan Siliwangi tersebut, niat Pemkot Depok memperindah kotanya semakin jelas. Tak ada lagi kabel semrawut dan melitang di jalan mengganggu pemandangan dan kenyamanan.
” Pelaksanaan pemotongan kabel khusus diruas jalan ini, In Syaa Allah sebelum akhir tahun sudah selesai. Dan anggaran pelaksanannya bukan dari APBD Kota Depok, namun berasal dari konsorsium Telkom dan provider lainnya, ” ujar Yoga Dwidamara.
Menurut Yoga, seluruh operator di jalur ini, hampir ada 25 operator , sudah direlokasi dibawah tanah.
” Kita tinggal perapihan saja dengan memotong dan menurunkan kabel tersebut, nanti yang ambil tiang sama kabelnya masing masing operator. Ya kami bantuin, kalo nggak bisa lama bahkan di khawatirkan nanti akhir tahun ini nggak tuntas jika tidak dibantu. Kita inginnya Jalan Tolle Iskandar dan Siliwangi bersih kiri kanannya dari kabel supaya bagus, “papar Yoga.
Sepanjang jalur jalan -jalsn Kota Depok sudah clear tinggal jalan propinsi. Sebenarnya jalan propinsi juga sudah clear , kabelnya sudah di relokasikan jadi kabel tanam, tinggal mutus, cuma mungkin dari Telkom belum mempersiapkan jadi sementara belum bisa dilaksanakan, atau mungkin belum dianggarkan oleh mereka,” jelas Yoga.
Ditanya apakah penurunan tersebut termasuk kabel listrik Yoga menjawab tidak.
” Kalau listrik masih belum ya. Sama seperti di Margonda kabel telpon udah nggak boleh di atas, sudah nggak ada , tapi listrik masih ada di atas. Saat ini kita fokus dulu menuntaskan jalur ini ,” pungkasnya. (d’toro)