tribundepok.com – ASIAN RIFF Keenam anggotanya mempunyai latar belakang musik yang beragam, dari mulai Pop, rock, jazz dan reggae. Mereka berkontribusi dengan keahlian dan pengalaman masing2 untuk saling melengkapi agar nuansa musikal yang harmonis, berwarna dan dinamis ada di setiap penampilannya.

Anggota band :
Novi Dijk (Lead Vocal dan Band Manager), penyanyi asal Bandung. Dikenal karena suaranya yang kuat dan kemampuannya menciptakan suasana hangat di antara penonton. Novi selalu membawa energi yang nyaman dan menarik di setiap penampilannya. Dikenal di dunia hiburan di Jakarta, dan telah tampil di panggung internasional dengan band asal luar negeri (Philippine, Canada, Australia, Amerika) termasuk di Hard Rock Café di beberapa negara di Asia.
Novi telah tinggal di Belanda selama hampir 19 tahun dan memiliki pengalaman musik yang cukup banyak di negara ini. Dia pernah bergabung dengan beberapa band lokal profesional dan tampil di berbagai acara besar, termasuk festival, pesta gala, dan konser musik. Ia juga pernah memenangkan beberapa kompetisi band dan tampil di beberapa negara di Eropa.
Diluar kegiatan musik, Novi bekerja sebagai Senior business analyst di Accenture, perusahaan konsultan terkemuka di dunia. Dengan bekal pengalaman dan profesionalitas pekerjaan, Ia ingin menerapkan keahliannya untuk membentuk band Indonesia yang berkualitas di Belanda agar bisa sejajar bahkan lebih baik dari band-band lokal di sana. Mimpi Novi adalah membantu artis dan musisi Indonesia untuk tampil dan dikenal di Eropa khususnya di Belanda, dengan cara yang lebih umum, agar dapat diterima oleh publik secara luas, bukan hanya di kalangan audiens terbatas. Tentu nya akan berkolaborasi dengan Asian Riff band.
Hengky Supit (Guitar, Vocal). Lewat debut dan rekamannya, Hengky memiliki pengaruh besar di kancah musik rock Indonesia dan tetap dihormati oleh penggemar serta rekan-rekan di industri musik. Suaranya yang jernih dan khas selalu menggetarkan hati para pendengar.
Selain sebagai solo artis, Hengky Supit juga penyanyi dari Whizkid, band rock terkenal Indonesia yang terkenal dengan karya musik mereka yang menyentuh hati para pecinta musik rock. Whizkid juga dikenal dengan gaya musiknya yang energik dan lirik yang kuat.
Sampai saat ini Hengky dan Whizkid band masih memiliki banyak penggemar setia dan dianggap sebagai salah satu band yang memberikan kontribusi penting dalam perkembangan musik rock di Indonesia.
Hengky masih terus aktif di dunia musik, memainkan gitar dan bernyanyi, baik sebagai musisi maupun dalam kapasitas lainnya. Ikut terlibat dalam berbagai proyek atau berkolaborasi dengan musisi lain di Indonesia maupun di Belanda.
Banyak orang-orang Indonesia di Belanda yang tetap mengikuti perkembangan musik dari tanah air, termasuk karya-karya dari Hengky Supit. Nama besar nya sebagai rocker Indonesia masih dikenang hingga kini.
People say: He’s a legend and will always be one!
Didik Sucahyo (Bass). Didik Sucahyo adalah mantan anggota dari band rock legendaris
Indonesia, Elpamas. Band ini cukup berpengaruh di kancah musik tanah air dengan lagu-lagu hitsnya.
Didik dikenal dengan teknik bermain bass yang khas dan kemampuannya dalam menciptakan groove yang dinamis. Ia seorang bassist yang berdedikasi dan berpengalaman dan dihargai atas kontribusinya dalam industri musik Indonesia.
Setelah meninggalkan Elpamas, Didik Sucahyo meneruskan aktivitas nya di dunia musik dengan berbagai proyek dan kolaborasi dengan musisi Belanda. Saat ini, ia juga mengelola Popschool-D-Bass, yaitu sebuah sekolah musik yang berlokasi di kota tempat tinggalnya. Di tempat inilah, ia berbagi pengetahuan dan keterampilannya dengan musisi generasi baru.
Selain itu, Didik juga aktif sebagai entrepreneur, dengan menyelenggarakan berbagai konser musik di Belanda dengan artis-artis terkenal dari Indonesia, sama hal nya seperti Novi, dan sudah beberapa kali bekerja sama.
Kasyfi Kalyasyena (Keyboard). Seorang pianis muda yang sangat berbakat dengan pencapaian yang cukup besar dalam kariernya. Dia mendapatkan beasiswa di Codarts University of Arts Rotterdam untuk meraih gelar Sarjana Musik Jazz. Saat ini, Kasyfi sering tampil bersama beberapa musisi jazz terkenal dari Belanda dan Eropa, bahkan beberapa kali di tayangkan di radio dan TV nasional Belanda. Meski demikian, dia sangat antusias bermain musik populer. Kontribusinya menambahkan dimensi baru yang memperkaya gaya musik Asian Riff.
Beberapa penghargaan yang telah diraih Kasyfi antara lain : Wyeth My Golden Kids untuk Bakat Kecerdasan Musik (2007), Juara Olimpiade Anak Platinum (2008) untuk komposisi, Juara Kompetisi Terbuka Nasional Gracia (2008) dalam piano jazz & klasik, serta kategori Arranging & Composing pada tahun 2014. Penghargaan prestisius terbaru yang diraih adalah Juara Kompetisi Solois Muda Internasional VSA 2019, di mana Kasyfi berhasil tampil di Kennedy Center, Washington, D.C. dengan komposisi orisinal klasik-jazz. Penampilan Kasyfi dihadiri oleh Ibu Negara AS Melania Trump dan Deborah F. Ruter, Presiden The John F. Kennedy for the Performing Arts.
Kasyfi sering menjadi session player untuk penyanyi terkenal ,baik untuk tampil maupun rekaman. Bahkan ia beberapa kali menjadi pembicara tamu di acara TV seperti Hitam Putih Trans TV dan Little VIP Metro TV.
Kasyfi pernah berpartisipasi dalam beberapa festival jazz besar di Indonesia dan Belanda, seperti Java Jazz, Jazz Goes To Campus, Brand New Jazz, North Sea Jazz, Amersfoort World Jazz.
Selain tampil bersama Asian Riff, saat ini Kasyfi juga aktif sebagai pengajar musik private dan mempunyai murid yang cukup banyak dan beragam, mulai dari yang muda hingga tua, amatir hingga kelas advance.
Yosua Putra (Drum). Seorang drummer muda dengan keahlian teknisnya yang tidak hanya menunjukkan keterampilan, tetapi juga kreativitas dan kedalaman ekspresi yang membuat setiap penampilannya menjadi unik dan berkesan. Dengan gaya bermain yang beragam dan teknik yang baik, dia mampu menyesuaikan permainan drumnya yang energik untuk setiap suasana dan kebutuhan musikal.
Kepiawaiannya telah membawanya tampil bersama musisi terkemuka Indonesia seperti
band The Nameks, Steve Jam ,Steven & Coconut Treez, Ras Muhamad, dll. Yosua juga tampil dengan musisi Eropa di pangggung international seperti di St. Petersburg-Russia, Helsinki, Finland.
Dengan pengalaman dan keterampilan yang luas, ia juga sedang mempersiapkan diri untuk mengambil peran sebagai pengajar drum untuk anak-anak maupun dewasa yang masih amatir
Kiki Kavestyan (Guitar). Kiki menghadirkan sentuhan reggae yang khas pada band ini melalui permainan gitar riff-nya yang penuh warna dan berenergi.
Kiki memiliki rekam jejak dalam industri musik Indonesia, termasuk pengalaman rekaman dan perform dengan beberapa band dan mewarnai dunia musik tanah air. Selain itu nama gitaris ini cukup di kenal di Bali berkat penampilannya di berbagai tempat hiburan yang populer
Sebelum pindah ke Belanda, Kiki sudah sering tampil di berbagai acara di Swedia, berkolaborasi dengan musisi lokal dan menunjukkan kemampuannya di panggung internasional. (red)