tribundepok.com – Pembangunan SDN Duren Seribu 1 di kelurahan Duren Seribu Kec. Bojongsari Kota Depok menuai masalah. Pasalnya barang barang bongkaran ex gedung lama raib dan diduga dijual oleh Kepala Sekolah.
“Ya betul, material bekas bangunan yang nilainya puluhan juta raib, antara lain genting keramik sekitar 5000 buah,kayu kayu,baja ringan ex atap, kusen-kusen, besi besi dll hilang semua” ujar sekretaris Aliansi Masyarakat Peduli Aset Depok (AMPAD) Mulyadi yang juga merupakan warga Duren Seribu.
Pantauan tribundepok.com di lokasi, memang betul barang barang eks bongkaran gedung lama sudah tidak ada dilokasi, menurut keterangan warga disekitar lokasi sekolah, barang-barang tersebut sudah dipindahkan entah kemana.
Sementara itu Koordinator AMPAD Pardong mengungkapkan bahwa lembaganya akan melaporkan hal ini ke instansi terkait dan juga ke aparat penegak hukum.”akan segera dalam waktu dekat akan kami laporkan dan kami akan mengadakan investigasi yang mendalam tentang hal ini”.
Dihubungi secara terpisah salah seorang pengurus LPM Bojongsari yang enggan disebut namanya menambahkan “sebenarnya pak Baihaqi selaku kepala Duren Seribu 1 berjanji bahwa eks bongkaran bangunan akan diserahkan ke masyarakat melalui LPM,bahkan pak Kepsek secara simbolis sudah menyerahkan kepada ketua LPM (foto terlampir),tapi entah mengapa tiba-tiba barang-barang tersebut raib dan dipindahkan secara diam-diam. Kami menduga bahwa itu semua sudah dijual oleh oknum Kepsek tersebut”. (pardy)