tribundepok.com – Pada pemilu 2024, partai di Depok mendaftarkan 64 bacaleg yang tidak ber KTP Depok atau dari luar daerah. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Depok Dede Selamet Permana.
Dari data daftar calon sementara (DCS) DPRD Kota Depok untuk pemilu 2024 ada 771 bacaleg, terdiri dari 473 laki-laki dan 298 perempuan.

“Dari junlah itu, kami analisis data DCS ada 64 bacaleg impor, ” kata Dede, dalam keterangan tertulis yang dikutip , Rabu (30/8/2023).
Hal itu dilihat dari bacaleg yang non KTP Depok tetapi dari berbagai daerah yang mencoba peruntungan dengan berkontestasi merebut kursi DPRD Kota Depok.
“Dari 17 parpol, jumlah bacaleg non KTP terbanyak berasal dari Partai Nasdem sebanyak 11 orang, sedangkan hanya PKS dan PBB seluruh bacalegnya merupakan warga Depok,” ungkap Dede.
Ia mengatakan, dari sisi daerah pemilihan (dapil), jumlah bacaleg impor paling banyak ditemukan di dapil Depok 6 (Sawangan, Bojongsari,Cipayung) 16 orang.
“Yang paling sedikit ada di dapil Depok 1 (Pancoran Mas) ada 6 orang,” ujar mantan komisioner Bawaslu Kota Depok periode 2018-2023 ini.
Ia menilai Kota Depok yang multi etnis dan penyokong Ibukota membuat medan persaingan menjadi terbuka bagi siapa saja.
“Tingginya jumlah bacaleg non KTP Depok menunjukkan bahwa kualitas dan kapasitas kader partai politik dari kalangan warga Depok masih perlu ditingkatkan agar mampu berkontestasi secara lebih baik,” ucap Dede.( JK )