spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokAnggota Komisi B Saran ke Pemkot Depok Bangun Wisata...

Anggota Komisi B Saran ke Pemkot Depok Bangun Wisata Kuliner

tribundepok.com – Kota Depok,belum memiliki tempat-tempat yang sentral seperti halnya wisata kuliner untuk peningkatan ekonomi di kota tersebut.

Dibandingkan daerah lain, Kota Depok dinilai ketinggalan. Untuk itu Anggota Komisi B DPRD Depok Rienova Serry Donie menyarankan Pemerintah Kota Pemkot Depok melakukan inovasi seperti membuat tempat wisata kuliner.

“Di Depok belum ada tempat wisata kuliner. Coba (Pemerintah Kota Depok) mulai berinovasi yang berkelanjutan, warga Depok sangat membutuhkannya,” kata Anggota Komisi B DPRD Depok Rienova Serry Donie di Depok, Selasa (8/8/2023).

Anggota Komisi B Saran ke Pemkot Depok Bangun Wisata Kuliner

Menurut Rienova Serry Donie Kota Depok memiliki banyak tempat startegis untuk dijadikan tempat wisata kuliner, salah satunya alun-alun kota tersebut.

“Sebenarnya, alun-alun tuh cocok untuk tempat wisata kuliner, dimana masyarakat bisa berinteraksi, atraksi, dan rekreasi,” ujar Politisi Partai Gerindra ini.

Selama ini sambung Rienova Serry Donie alun-alun kota sering dijadikan kegiatan dan terdapat stan kuliner, namun itu hanya digelar saat event atau kegiatan tertentu.

“Alun-alun Kota Depok dibuka untuk umum bukan saat event-event tertentu, bisa diuji coba Sabtu dan Minggu diadakan kegiatan UMKM dengan menjual makanan khas daerah. Nah ini yang harus kita perbaiki bersama,” jelas Anggota Legislatif Dapil Cilodong -Tapos ini.

Dengan adanya tempat wisata kuliner tersebut makanan khas daerah khususnya Kota Depok dapat dikenal banyak orang.

Kata Rienova Serry Donie di daerah lain pemerintahnya sudah membuat lokasi khusus tempat wisata kuliner di satu titik sehingga banyak warga mengetahui terdapat jajanan makanan tradisional.

“Depok bisa dikenal kota kuliner seperti Kota Bekasi dan Kota Bandung, bisa dibuat kok,” ucapnya

“(Untuk pertama) buat cluster kuliner kategori IKM/UMKM seperti Alun-alun, GOR, Setu, Tahura, dan lain-lain dimana ada interaksi, atraksi , kreasi dan rekreasi. Sementara restoran, cafe, rumah makan bisa di jalan utama seperti Jalan Margonda margonda, Juanda, Tole Iskandar, dan Jalan GDC,” ungkapnya

Sehingga kata Rienova Serry Donie tidak ada kesan kegiatan atau event-event yang dilakukan sekedar ada kegiatan di program dan mengugurkan kewajiban.

Rienova Serry Donie menambahkan keberadaan Aliansi Kuliner Indonesia (Kul-Ind) Depok Ngariung yang baru dikukuhkan bisa membawa nama baik kuliner asal Depok dan makanan tradisional.

“Kita bersyukur ada Kul-Ind Depok Ngariung semoga kepengurusannya lebih baik lagi. Dan berinovasi kekinian, membawa nama baik kuliner asal Depok dan dikenal di Indonesia,” pungkasnya.( JK )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com