tribundepok.com – Menyambut Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan kesiapan penuh dalam mengatasi lonjakan volume sampah yang biasanya terjadi pada tiga hari menjelang Lebaran. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok telah menyiagakan 500 petugas kebersihan atau “pesapon” serta puluhan armada pengangkut sampah untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah yang diprediksi meningkat signifikan.
Tradisi pasar kaget atau pasar timah yang marak menjelang Lebaran menjadi salah satu faktor penyumbang utama peningkatan sampah di sejumlah titik di kota ini.
Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengatasi “bom bardir” sampah yang kerap terjadi saat Lebaran.
Meskipun Lebaran hanya beristirahat seharian, pengelolaan sampah harus berjalan dengan maksimal agar tidak menumpuk di pinggir jalan ataupun titik pembuangan sementara.
“Kami sudah punya pengalaman mengenai titik-titik sampah selama Lebaran, terutama di sekitar pasar kaget dan lokasi-lokasi lain yang mengalami peningkatan aktivitas. Untuk itu, kami akan menerjunkan Satgas Kebersihan yang akan bekerja selama 24 jam penuh,” ujar Abdul Rahman Jumat (21/03/25).
Abdul Rahman menambahkan bahwa berdasarkan perhitungan DLHK, volume sampah selama Lebaran diprediksi meningkat sekitar 150 ton per hari dibandingkan hari biasa. Sebagian besar sampah yang dihasilkan berasal dari rumah tangga, dengan komposisi sekitar 50-60 persen sampah organik, sementara sisanya adalah sampah non-organik.
“Saat ini, kami memiliki 157 truk pengangkut sampah, dengan 40 truk di antaranya akan siaga penuh selama periode Lebaran. Kami juga menerapkan sistem shift bagi petugas kami, sehingga meskipun beberapa petugas libur pada hari Lebaran, pengangkutan sampah tetap berjalan dengan lancar,” tambah Abdul Rahman.
Demi menjaga kebersihan selama periode tersebut, DLHK juga meminta masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka. Abdul Rahman menegaskan bahwa meskipun pada Hari Raya Lebaran ada penurunan pelayanan, operasional akan kembali normal pada H+1 Lebaran.
Armada pengangkut sampah akan terus beroperasi maksimal untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga.
“Kami berharap masyarakat juga turut menjaga kebersihan selama Lebaran, karena tanpa dukungan dari warga, kebersihan kota akan sulit terjaga. Kami akan tetap siaga selama Lebaran, dengan satu hari libur pada Hari Raya Lebaran, dan setelah itu pelayanan akan kembali normal,” tutupnya.
Sebagai langkah antisipasi, DLHK Depok juga sudah memetakan beberapa titik rawan sampah yang biasanya meningkat, seperti di area pasar-pasar kaget, tempat perbelanjaan, dan kawasan permukiman padat penduduk.
Dengan kerja keras dan sinergi antara petugas kebersihan dan masyarakat, Pemkot Depok berharap Lebaran kali ini dapat dilalui dengan kebersihan yang terjaga, tanpa gangguan sampah yang mengganggu kenyamanan.***
Editor : Joko Warihnyo
