BerandaDepok Hari IniAmbyar! Rehabilitasi Stadion Sukatani Rp4 Miliar dan Sejumlah Proyek...

Ambyar! Rehabilitasi Stadion Sukatani Rp4 Miliar dan Sejumlah Proyek Gedung Pemerintah Mulai Masuk Tahap Tender

tribundepok.com – Deru pembangunan di Kota Depok kembali terdengar, namun juga menyisakan pertanyaan publik soal prioritas anggaran. Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok mengumumkan bahwa sejumlah proyek rehabilitasi gedung pemerintahan telah masuk tahap tender, termasuk proyek “mahal” rehabilitasi Stadion Sukatani yang menyedot anggaran fantastis senilai Rp4 miliar.

Total terdapat 21 pekerjaan rehabilitasi yang direncanakan, namun baru enam yang telah mencapai tahap lelang atau tender. Sisanya masih dalam proses penyusunan Detail Engineering Design (DED). Kepala Disrumkim, Dadan Rustandi, menyebut bahwa tahapan menuju kontrak akan memakan waktu kurang lebih satu hingga satu setengah bulan.

“Enam proyek sudah tayang lelang/tender, sisanya masih proses DED. Harapannya semua berjalan lancar agar pekerjaan fisik bisa segera dimulai,” ujar Dadan

Dari enam proyek yang masuk tender, yang paling menyita perhatian adalah rehabilitasi Stadion Sukatani. Proyek ini tak main-main: dengan anggaran senilai Rp4 miliar, stadion tersebut akan menjalani perbaikan menyeluruh mulai dari bangunan utama, tribun penonton, hingga penambahan fasilitas untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Perbaikannya akan menyeluruh, termasuk penambahan area UMKM agar stadion juga bisa menjadi pusat ekonomi kerakyatan,” jelas Dadan. Kamis 17 April 2025

Daftar proyek sebagai berikut :

1.Penataan Lingkungan dan Pos Jaga Taman Hutan Raya (Tahura) Cagar Alam senilai Rp1,1 miliar

2.Rehabilitasi Gedung Puspaga Harmoni senilai Rp1,2 miliar

3.Rehabilitasi Puskesmas Bakti Jaya senilai Rp1 miliar

4.Rehabilitasi Puskesmas Sukamaju Baru senilai Rp1,1 miliar

5.Rehabilitasi SMP Negeri 18 senilai Rp1 miliar, dengan fokus pada perbaikan ruang kelas dan penataan drainase bekerja sama dengan DPUPR

Meski upaya Disrumkim patut diapresiasi dalam menjaga dan meningkatkan fasilitas publik, tak sedikit pihak yang mulai mempertanyakan efektivitas dan urgensi beberapa proyek, khususnya rehabilitasi stadion yang menelan anggaran terbesar.

Apakah perbaikan stadion memang menjadi kebutuhan mendesak, atau justru hanya simbol pembangunan yang minim dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat?

Bahkan tak sedikit masyarakat yang menyebut proyek ini sebagai “ambyar” mengacu pada besarnya anggaran yang terkesan mengambang di tengah masih banyaknya fasilitas dasar seperti sekolah dan puskesmas yang lebih mendesak diperbaiki.

Kritik yang mencuat dari warga bukan tanpa alasan. Infrastruktur pendidikan dan layanan kesehatan di beberapa titik masih dinilai jauh dari kata layak. Masih ditemukan sekolah-sekolah dengan ruang kelas rusak, puskesmas dengan fasilitas terbatas, hingga persoalan banjir yang tak kunjung tuntas.***

Editor : Joko Warihnyo

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com