tribundepok.com– Kota Depok kini memiliki dua alun-alun yang menyajikan pesona berbeda, dan Alun-Alun Barat (Albar) adalah salah satu destinasi yang tengah menarik perhatian masyarakat, terutama di kawasan barat Depok. Berlokasi di Sawangan Lama, Depok, tepatnya setelah perumahan Shila Sawangan, Albar menjadi tempat berkumpul yang menyegarkan dan memiliki berbagai fasilitas yang memanjakan warga.
Dibangun pada 2024, Albar menempati lahan seluas 2,1 hektar, lebih kecil dibandingkan Alun-Alun Timur (Altim) yang terletak di Grand Depok City. Meskipun lebih compact, Albar memiliki daya tarik tersendiri, salah satunya adalah keberadaan Jembatan Juara yang membentang sepanjang 168 meter di atas Setu Tujuh Muara.
Jembatan gantung ini menghubungkan Kelurahan Sawangan dan Bojongsari, memberikan akses baru bagi warga, sekaligus menyuguhkan pemandangan yang memukau.
Jembatan Juara yang ada di Albar adalah jembatan gantung khusus pejalan kaki yang dibangun dengan menggunakan sling dan memiliki kapasitas untuk menampung 40 hingga 60 orang dalam satu waktu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Depok, Lintang Yuniar Pratiwi, menjelaskan bahwa jembatan ini dirancang aman dan tidak memperbolehkan kendaraan bermotor atau sepeda melewatinya. Bahkan, untuk menjaga keamanan, pihak pengelola juga menambahkan CCTV dan pos pantau di sekitar jembatan.
“Motor tidak boleh lewat, sepeda juga. Hanya orang saja yang bisa lewat, karena ada CCTV dan petugas yang berjaga,” ujar Lintang Rabu (21/5/2024)
Selain itu, jembatan ini dilengkapi dengan penangkal petir untuk memastikan keselamatan pengunjung. Namun, jika cuaca mendung dengan potensi petir, jembatan akan ditutup untuk sementara waktu.
Jembatan yang terhubung dengan jalur dua arah ini, menghindari adanya kerumunan di sepanjang area, serta mencegah pengunjung berhenti terlalu lama di tengah jembatan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran pengunjung yang ingin menikmati pemandangan sekitar.
Meskipun lebih kecil dibandingkan Altim, Albar didesain sedemikian rupa agar terasa lebih luas. Di tengah-tengah taman, terdapat Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang menawarkan berbagai permainan seperti perosotan, jungkat-jungkit, dan ayunan, yang menjadi favorit anak-anak.Ria Ageni seorang anak berusia 3 tahun, terlihat antusias bermain perosotan saat berkunjung bersama ibunya
Kawasan Albar memang sangat cocok untuk keluarga yang ingin menikmati udara segar di pagi hari. Sambil jogging mengelilingi trek, orang tua dapat mengawasi anak-anak yang bermain dengan aman di area taman yang luas dan terawat.
Selain fasilitas taman, Albar juga memiliki gedung serbaguna yang dapat menampung hingga 1.000 orang. Gedung ini banyak disewa oleh sekolah-sekolah atau untuk kegiatan hajatan.
Dengan kapasitas besar dan fasilitas lengkap, gedung serbaguna di Albar semakin menambah daya tarik alun-alun ini sebagai pusat kegiatan sosial di kawasan Barat Depok.
Untuk mendukung perekonomian lokal, Albar juga menyediakan kios khusus untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kios yang tersedia sebanyak 12 unit, dengan masing-masing unit berukuran 3×3 meter, disediakan untuk para pelaku UMKM dari 11 kecamatan di Depok.
Sayangnya, kios-kios ini hanya buka pada akhir pekan, memberikan kesempatan bagi warga yang ingin berbelanja produk lokal atau menikmati jajanan khas Depok. “Untuk Kecamatan dua unit, karena lokasinya di Sawangan,” tambah Lintang.
Tidak hanya untuk bersantai, Albar juga menyediakan berbagai fasilitas olahraga untuk masyarakat Depok yang ingin beraktivitas fisik. Terdapat area body gym, trek jogging, dan bahkan akupuntur untuk relaksasi.
Semua fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara gratis, memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh. Salah satu kelebihan Albar adalah kawasan pohon jati di sekitar jembatan gantung, yang membuat suasana taman semakin teduh dan nyaman.
Seperti yang diungkapkan seorang juru parkir di Albar, kawasan ini ramai dikunjungi warga, terutama saat akhir pekan. Banyak yang datang sejak pagi hari untuk berolahraga atau sekadar berjalan-jalan menikmati suasana. “Di parkiran sini dibuat tiga layer, bisa sampai 300 motor,” kata Joni.
Pada hari libur, pengelola pun sudah mengantisipasi kepadatan dengan menyediakan beberapa area parkir tambahan di sisi utara dan bawah gedung serbaguna.
Albar hadir sebagai fasilitas publik yang memfasilitasi pergerakan masyarakat di kawasan barat Depok, sehingga tidak semua aktivitas harus terpusat di kawasan Margonda.
Kehadiran Albar membantu mendekatkan berbagai fasilitas rekreasi, olahraga, dan kegiatan sosial bagi masyarakat yang tinggal di wilayah ini. Dengan desain yang menyatu dengan alam, taman ini memberikan suasana yang segar dan nyaman bagi pengunjung yang ingin menikmati waktu bersama keluarga atau teman.
Albar buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dan semua fasilitas di dalamnya dapat dinikmati secara gratis. Alun-alun ini menjadi simbol baru dari kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Depok, dengan memberikan ruang publik yang aman, ramah anak, dan berfokus pada keberlanjutan serta ekonomi lokal.
Dengan fasilitas yang lengkap, Albar siap menjadi tempat favorit bagi warga Depok yang mencari ruang untuk beraktivitas, bersosialisasi, dan merayakan kebersamaan. (Ihsan)
Editor : Joko Warihnyo
