tribundepok.com – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok terpilih periode 2024-2029 akan berlangsung pada Selasa, 3 September 2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Depok, kawasan Kota Kembang, GDC. Momen ini tidak hanya menjadi hari bersejarah bagi para wakil rakyat yang baru dilantik, tetapi juga menjadi ajang unjuk rasa damai oleh sejumlah aktivis yang tergabung dalam Front Aktivis Pergerakan Depok (FAPD).
Para aktivis ini berencana menyuarakan berbagai tuntutan kepada para anggota dewan yang baru, dengan harapan agar DPRD Depok periode ini dapat bekerja lebih efektif dan benar-benar menjadi representasi suara rakyat. Pardong, salah satu aktivis FAPD, menegaskan pentingnya peningkatan kinerja DPRD yang baru.
“Kami ingin DPRD periode 2024-2029 benar-benar meningkatkan kinerjanya. Mereka harus lebih sering turun ke masyarakat dan memastikan fungsi pengawasan berjalan dengan optimal,” tegas Pardong kepada tribundepok.com Sabtu (31/8/2024)
Selain itu, Rahman Tiro (Bocor), seorang Aktifis Depok yang juga tergabung dalam FAPD, menyuarakan keprihatinannya terhadap kinerja DPRD sebelumnya yang dinilai kurang memuaskan. Ia mengingatkan agar anggota DPRD yang baru tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Jadi dewan itu jangan malas, jangan sering bolos sidang. Kita tidak mau melihat paripurna dengan banyak kursi kosong atau bahkan sidang yang ditunda karena tidak kuorum,” ungkap Rahman Tiro (Bocor) dengan nada tegas.
Rahman Tiro (Bocor) juga menyoroti permasalahan lain yang kerap terjadi di kalangan anggota dewan, seperti keterlibatan mereka dalam proyek-proyek tertentu. Ia menegaskan agar anggota DPRD tidak menggunakan posisinya untuk menjadi calo proyek atau perizinan.
“Jangan mentang-mentang pokir (pokok-pokok pikiran) diusulkan oleh mereka, lalu yang mengerjakan proyek adalah kroni-kroninya. Dewan juga tidak boleh jadi calo perizinan atau bahkan calo PPDB. Fokuslah bekerja untuk rakyat dan memperjuangkan aspirasi rakyat,” tutup Rahman Tiro (Bocor).
Aksi damai yang direncanakan ini diharapkan dapat menjadi pengingat awal bagi anggota DPRD terpilih untuk selalu menjaga integritas dan komitmen mereka terhadap kepentingan masyarakat. Kehadiran aktivis dalam pelantikan ini mencerminkan harapan besar warga Depok agar wakil rakyat yang baru dapat membawa perubahan positif dan benar-benar bekerja demi kesejahteraan masyarakat.( JW )
