tribundepok.com — Suara dentuman senjata api bergema dari Lapangan Tembak Presisi Hoegeng Iman Santoso, Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis siang (17/07/2025). Dalam balutan suasana penuh semangat dan sportivitas, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, tampil memukau saat menunjukkan kebolehannya menembak dalam pembukaan Kapolri Cup 2025 Shooting Championship, sebuah ajang bergengsi yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Tanpa ragu, Chandra maju ke garis tembak dengan penuh percaya diri. Dalam waktu singkat, ia menyelesaikan sesi tembak dengan kecepatan yang mengesankan, dan yang paling mencuri perhatian adalah akurasi tembakannya seluruh sasaran yang tersedia berhasil dijatuhkan dengan presisi tinggi.
Aksi tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta dan penonton yang memadati lapangan. Meski bukan seorang atlet profesional, Chandra menunjukkan bahwa kemampuan menembak tidak hanya milik aparat keamanan atau atlet, melainkan juga bisa menjadi bagian dari kepemimpinan yang tanggap dan terlatih.
“Ini bukan sekadar olahraga, tetapi bagian dari melatih konsentrasi, ketenangan, dan respons dalam mengambil keputusan cepat nilai-nilai yang sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan,” ujar Chandra usai menyelesaikan sesi tembaknya.
Kapolri Cup 2025 bukan sekadar kompetisi biasa. Acara ini telah menjadi ajang tahunan yang mempertemukan para penembak dari berbagai kalangan baik dari unsur TNI, Polri, atlet profesional, hingga tokoh pemerintahan.
Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai nomor menembak, mulai dari tembak presisi, tembak reaksi cepat, hingga tembak taktis.
Ajang ini juga menjadi sarana untuk mempererat sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah. Dalam suasana penuh keakraban, para peserta tak hanya menguji keterampilan mereka di lapangan, tetapi juga menjalin komunikasi dan kerja sama lintas sektor.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Wakil Wali Kota Depok di lapangan ini. Ini menjadi bentuk dukungan nyata dari pemerintah daerah terhadap kegiatan Polri dan juga upaya pembinaan olahraga menembak di Indonesia,” ujar salah satu panitia penyelenggara dari Mako Brimob.
Olahraga menembak mungkin tidak sepopuler sepak bola atau bulu tangkis, namun ia menuntut fokus tinggi, kestabilan emosi, dan kemampuan membaca situasi. Ketepatan bukan hanya soal menarik pelatuk, tetapi tentang mengendalikan diri dan mengambil keputusan dalam hitungan detik. Kemampuan seperti ini juga sangat relevan dengan dunia kepemimpinan dan pengambilan kebijakan publik.
Dengan tampil dalam kejuaraan ini, Wakil Wali Kota Depok ingin mengirim pesan bahwa pemimpin juga harus siap dalam berbagai kondisi, baik dalam hal kebijakan, kedisiplinan, maupun ketanggapan fisik dan mental.
Dari garis tembak ke garis depan pelayanan publik, Wakil Wali Kota Depok menunjukkan bahwa ketepatan, kecepatan, dan ketangguhan bisa berjalan beriringan.
Kapolri Cup 2025 tak hanya menciptakan kompetisi yang ketat, tapi juga momen kebersamaan yang penuh inspirasi. Di tengah dentuman peluru dan kibaran bendera Bhayangkara, semangat sportivitas dan nasionalisme terus menyala di Kota Depok.***
Editor : Joko Warihnyo
