tribundepok.com – Isu seputar kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggantikan posisi Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) setelah mundurnya Mahfud MD dari jabatan tersebut telah menarik perhatian banyak pihak. Namun, AHY menegaskan bahwa tidak ada tawaran resmi yang dia terima terkait posisi tersebut.
“Saya tidak mendapatkan tawaran menjadi Menkopolhukam, dari siapa itu tawarannya?” ujar AHY saat ditanya wartawan mengenai isu tersebut.Jum’at 2 Februari 2024
AHY juga menegaskan bahwa tidak ada komunikasi apapun, termasuk dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengenai tawaran tersebut.
“Tidak ada komunikasi tentang itu,” tegasnya
Meskipun demikian, AHY menyatakan bahwa setiap tugas yang dibebankan kepadanya harus dijalankan dengan baik.
“Yang jelas, setiap tugas yang dibebankan kepada kita sebagai warga negara harus kita jalankan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Sementara itu, AHY juga memberikan penghormatan kepada para tokoh yang saat ini menjabat sebagai menteri, mengakui bahwa jabatan tersebut memiliki peran penting dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Itu adalah pekerjaan yang mulia. Tidak semua orang memiliki kesempatan dan peluang seperti itu. Jadi tentu mereka bisa menjalankan tugas dengan baik,” tuturnya.
AHY juga menekankan pentingnya menghormati pilihan setiap individu, selama tidak melanggar undang-undang.
“Saya menghormati pilihan apapun, selagi dalam aturan tidak dilanggar, semua memiliki hak dan kewajiban yang sama,” ucapnya.
Isu penggantian Mahfud MD dengan AHY mulai mencuat setelah keduanya terlihat bersama-sama makan di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Meskipun demikian, AHY menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah pada tugas-tugas yang ada di Partai Demokrat.
Dengan demikian, sementara isu tersebut masih berkembang, AHY tetap mengalihkan perhatiannya pada peran dan tanggung jawabnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.***