google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaSeputar DepokAde Firmansyah Tak Biasa Aspirasinya Di batasi Angka
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ade Firmansyah Tak Biasa Aspirasinya Di batasi Angka

tribundepok.com. Kelurahan Sukamaju , kecamatan Cilodong menyelenggarakan Musrenbang thm 2023 perencanaan thn 2024 dengan tema *Memantapkan kehidupan Kota Depok Yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera Nelalui Peningkatan Pelayanan Dasar*. Kegiatan penting ini berlangsung di GOR Rw 10 Sukamaju, Rabu (11/01/23).

Musrenbang ini dihadiri Bambang Eko Camat Cilodong, Zaenal Arifin Sekcam Cilodong, Anggota legislatif Igun Sumarno, Ade Firmansyah, Renova Serie Donnie, Herry Lurah Cilodong, Nyoman Budiarsa Lurah Kalimulya, Kusmawan LPM Sukamaju, Suhendar LPM Cilodong, Perwakilan Bappeda, DP3AP2KB, Jamali Babinsa, Marulloh babinkamtibmas , RW dan Tokoh masyarakat.

Dengan banyaknya kebutuhan masyarakat yang tak mungkin terpenuhi dengan anggaran 2,5 M perkelurahan, anggota legislatif Igun Sumarno langsung setuju menggelontorkan 1 M dana aspirasinya untuk membantu Pembangunan Sukamaju.

” Ya , seperti yang lainnya di Kelurahan Sukamaju mendapat 2,5 M , 1 M untuk pembangunan fisik dan 1,5 non fisik seperti kegiatan dan pelatihan UMKM, PKK dan lainnya. karena tidak cukup anggaran sebesar itu, arahan kita adalah merangkul anggota dewan, ” ujar Kusmawan, Ketua LPM Sukamaju.

Berbeda dari Igun Sumarno, Ade mengelak ketika ditanya berapa dana aspirasi yang akan dia gelontorkan di wilayah kelurahan Sukamaju.

” Saya tidak terbiasa dibatasi angka. Kabutuhan warga masyarakat begitu banyak dan berbeda-beda. Itu takkan terpenuhi jika kita membatasinya dengan angka. Walaupun dana aspirasi saya juga terbatas tapi ada cara lain .

Permasalahan di masyarakat itu kita sampaikan dalam bentuk pokir kan bisa. Kita bisa membantu pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat dan itu tidak terbatasi dengan angka anggaran aspirasi saya,” paparnya.

Ade pun mencontohkan, sudah cukup lama ada usulan pembangunan gedung Kelurahan Sukamaju tapi belum juga terealisasi.

” Warga Sukamaju paling besar jumlahnya di Cilodong. Tentunya butuh pelayanan yang lebih baik. Gedung kelurahan ini tidak menunjang, saya sampaikan ini dalam pokir diinput 2023 untuk pembangunan di 2024, berapa nilainya , mereka yang akan mengkaji dan menggambarnya. Tentunya jumlahnya lebih besar dari keseluruhan anggaran aspirasi saya, tapi saya perjuangkan itu karena memang itu kebutuhan masyarakat Sukamaju,” tandasnya.

Ade ingin menggambarkan, yang harus disampaikan adalah permasalahan dan kebutuhan masyarakat, lalu ditimbang mana yang urgen diselesaikan lebih dulu.
“Tak melulu harus terkungkung di angka anggaran aspirasi saya yang terbatas itu, bisa lewat pokir dan lainnya, jelasnya.

Ia juga menambahkan, ketika wilayah Timur butuh RSUD, Cilodong butuh SMP negeri, semua kebutuhan itu harus disampaikan para anggota dewan dan diperjuangkan. dan terbukti kan ada SMP baru, RSUD yang nilainya tak kurang dari 189 M.

Bukan berarti yang bernilai besar saja yang harus diperhatikan, pastilah ada alokasi anggaran aspirasi dari saya, tinggal para RW menyampaikan dan mengingatkan pada saya apa kebutuhan dan permasalahan di wilayahnya.

” Itu sebabnya saya ingin menjalin komunikasi yang baik dengan LPM dan RW, agar bisa sams sama membangun wilayahnya. Jika dana tak mencukupi untuk menyelesaikan RTLH misalnya, bisa berkesinambungan di tahun depannya ” ujar Ade Firmasyah menjelaskan.

” Jika saya di plot di angka Rp 1 M untuk Sukamaju misalnya, maka saya aksn sibuk memikirkan untuk membagi bagi Rp 1 M itu. Lalu bisa saja saya lupa memperjuangkan yang nilainya lebih besar dari itu karena beranggapan itu diluar yang harus saya anggarkan. Dan saya tak mau seperti itu ,” pungkasnya.(d’toro)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com