Tribundepok.com- PT Tirta Asasta Depok menunjukkan kepedulian nyata terhadap korban banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 25–26 November 2025. Perusahaan daerah air minum (PDAM) milik Kota Depok itu resmi menyalurkan bantuan melalui Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Jawa Barat.
Direktur PT Tirta Asasta Depok, M. Olik Abdul Holik, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan berupa donasi uang sebagai wujud empati dan solidaritas kepada warga terdampak.
“Alhamdulillah kami telah menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di wilayah Aceh dan Sumatera. Mudah-mudahan bantuan berupa uang yang kami salurkan melalui PERPAMSI dapat bermanfaat,” ujarnya.
M. Olik menegaskan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian dari identitas dan komitmen Tirta Asasta Depok. Ia menekankan bahwa peran BUMD tidak hanya menyediakan layanan air minum, tetapi juga hadir dalam situasi kemanusiaan di berbagai daerah Indonesia.
“Kami akan terus berupaya menjadi perusahaan daerah air minum yang bermanfaat dan peduli sesama, baik di Kota Depok maupun di wilayah yang tertimpa bencana,” tegasnya.
Sebelumnya, PD PERPAMSI Jawa Barat telah mengirim surat resmi kepada seluruh perusahaan air minum di Jabar untuk menggalang bantuan bagi korban bencana. Ketua PERPAMSI Jawa Barat, Moh. Kamaludin Zen, menjelaskan bahwa banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera berdampak besar pada kehidupan masyarakat.
“Banyak rumah terendam, jalan rusak, serta fasilitas umum tidak dapat digunakan. Sejumlah warga harus mengungsi karena tempat tinggal mereka tidak lagi aman,” ungkap Kamaludin.
Situasi darurat tersebut mendorong PERPAMSI Jabar untuk mengajak seluruh BUMD Air Minum berpartisipasi dalam penggalangan dana.
“Bantuan dapat ditransfer ke rekening BNI atas nama DPD PERPAMSI Jabar 0028673124 selambat-lambatnya tanggal 8 Desember 2025,” tulis Kamal dalam surat imbauannya.
Keterlibatan Tirta Asasta Depok menjadi bagian dari aliran empati yang lebih besar,gerakan solidaritas perusahaan air minum di Jawa Barat untuk membantu pemulihan pascabencana. Melalui dukungan kolektif ini, diharapkan kebutuhan mendesak warga terdampak dapat segera terpenuhi, mulai dari pemulihan tempat tinggal hingga perbaikan fasilitas umum.
Di tengah kesedihan dan kerusakan yang ditinggalkan banjir bandang, bantuan tersebut menjadi pengingat bahwa kepedulian tidak memiliki batas wilayah. Dari Depok hingga Aceh dan Sumatera, semangat gotong royong kembali menguat menjadi harapan baru bagi para korban untuk bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka.***
Editor : Joko Warihnyo
