tribundepok.com – Dalam rangka Hari Kesadaran Celebral Palsy Sedunia ( World Celebral Palsy Awareness Day) YASDI bersama Saraswati Learning Center, Eco Youth dan Bridge Builder menyumbangkan dua kursi roda untuk siswa – siswi Sekolah Alam Permadani , Cibinong , Kabupaten Bogor.
Orang tua kedua siswa penerima, Lembayung Gendhis dan Muhammad Arief Rivaldi , bersyukur , ada pihak yang begitu peduli pada anak -anak istimewanya.
Diksy Latana, ayahanda Gendhis berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk mendukung aktivitas putrinya
” Gendhis memang bisa berjalan , namun karena kondisi fisiknya, ia cepat lelah tak bisa berjalan jauh. Terima pada Sekolah Alam yang memfasilitasi pemberian bantuan ini. Terimakasih pada YASDI , Saraswati Learning Center dan semua pihak yang begitu peduli,” ujarnya haru. Hal senada diungkapkan ibunda Aldi.
Sementara itu Cherish dari YASDI menyatakan yayasannya senantiasa berupaya membantu anak-anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh hak kesetaraanya serta mendukung kemandirian mereka.
Kehadiran YASDI yang dipimpin Rahmat Hidayat di Sekolah Alam Permadani ini adalah untuk kedua kalinya. Beberapa waktu lalu Suti Karno , pembina YASDI beserta anggotanya sempat datang dan berkenalan dengan para siswa dan orang tuanya. Mereka mendengar keluh kesah serta kebutuhan orang tua siswa terkait anaknya .
” Kedatangan mereka kali ini untuk mewujudkan kepedulian mereka dengan menyumbangkan dua kursi roda tersebut,” ujar Joice Amelia, pimpinan Yayasan Sekolah Alam Permadani.
Joice Amelia yang juga Ketua Portadin Bogor – Depok ini menyatakan pihaknya selalu terbuka untuk menerima kedatangan siapapun manapun yang peduli pada anak-anak Disabilitas. Baik dari Kemensos, Dinsos, Pemkab Bogor atau pihak – pihak lain yang punya perhatian terhadap anak -anak Disabilitas.
” Anak- anak istimewa ini merupakan tanggungjawab kita bersama. Sekolah Alam berupaya untuk membantu mereka agar bisa mandiri bahkan mampu berprestasi,” ujarnya.
Joice bersyukur, sekolah gratis terutama bagi anak-anak disabilitas dari kalangan kurang mampu yang didirikannya bersama suami dan teman-teman mendapat begitu banyak simpati dan dukungan. Tak hanya dari Kemensos, Pemkab Bogor , berbagai instansi dan perusahaan swasta, berbagai kelompok/yayasan disabilitas pun bermitra dengan sekolah alam. Sebut saja diantaranya seperti Rumah Kesetaraan, YASDI dan lainnya.
” Kenapa tidak, dengan berkegiatan bersama , anak -anak kami punya kesempatan luas mengembangkan bakatnya, tampil di berbagai event baik di kabupaten Bogor maupun di kota lainnya, mengikuti berbagai pelatihan keterampilan bahkan orang tuanya pun beroleh parenting yang bermanfaat untuk mendampingi tumbuh kembang putra-putri istimewanya, ” paparnya.
Bahkan melalui Portadin mereka akan berkesempatan meraih beasiswa untuk kuliah di sejumlah perguruan tinggi.
” Anak-anak ini punya hak yang setara dalam meraih pendidikan tinggi, kesehatan bahkan kesejahteraannya. Kami mengawalinya perjuangan mereka sejak dini di sekolah alam Permadani ini . Kami semangat, orang tua juga harus semangat dan percaya bahwa anak-anak mereka mampu mandiri dan berprestasi jika diberi kesempatan ,” pungkas Joice.( ndra )