SURGA DEPOK – Suara Warga Depok Bicara Jujur Tentang Layanan HIV dan Masa Depannya
tribundepok.com – Depok, 30 Mei 2025 – Program live TikTok SURGA DEPOK (Suara Warga Depok) kembali hadir membahas isu mendesak yang selama ini luput dari percakapan publik: penanggulangan HIV di Kota Depok. Mengusung tajuk “HIV di Depok: PR Siapa yang Belum Kelar?”, acara ini mengangkat suara-suara dari komunitas yang selama lebih dari satu dekade menjadi garda depan advokasi dan layanan pendampingan HIV.
Sejak 2013, upaya penanggulangan HIV di Depok mulai dibangun melalui layanan VCT dan pengobatan di RS serta Puskesmas. Hadirnya Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Depok sempat menjadi titik koordinasi lintas sektor yang menjanjikan. Namun, dalam perjalanannya, program HIV menghadapi tantangan serius—baik dari sisi akses layanan, keterbatasan anggaran, maupun minimnya dukungan kebijakan yang responsif terhadap populasi kunci.
Acara ini menghadirkan empat narasumber utama dari lembaga dan komunitas penggiat HIV di Kota Depok:
- Hages Budiman (Kuldesak) – membahas realita perawatan,dukungan dan pengobatan program HIV di Kota Depok
- Warna Sehati – mengangkat pengalaman waria dan transgender yang kerap menghadapi diskriminasi ganda.
- YLKI Depok – membahas strategi penjangkauan LSL dan PWID serta tantangan stigma di layanan publik.
- Yayasan Kaki – menjelaskan pentingnya swakelola layanan HIV Tipe 3 dan 4 agar komunitas bisa mengakses pendanaan dan layanan yang berkelanjutan.
Dari Lapangan, Suara yang Tak Terdengar
Diskusi berjalan jujur, tajam, dan mengalir. Para narasumber tidak hanya menyampaikan tantangan teknis, tetapi juga pengalaman personal dan kolektif: ditolak saat akan tes, dibiarkan menunggu tanpa kepastian pengobatan, atau bahkan dianggap “masalah” oleh sistem layanan.
Host program, Agung Saget dan Om Budz, memantik refleksi dengan pertanyaan:
“Kalau target ending AIDS 2030 itu nyata, kenapa kita masih sibuk klarifikasi ‘siapa yang harusnya kerja’?”
Suara Komunitas, Bukan Sekadar Data
SURGA DEPOK menekankan pentingnya membalik perspektif: dari pendekatan proyek ke pendekatan hak hidup. Dalam konteks target global 3 Zero (zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS, zero diskriminasi), komunitas lokal justru menjadi pilar penting yang mendekatkan target itu pada kenyataan.
Program ini mengajak masyarakat, media, dan pembuat kebijakan untuk melihat kembali siapa yang selama ini bekerja, siapa yang belum benar-benar mendengar, dan siapa yang masih terus membungkam suara warga.
Tentang SURGA DEPOK
Suara Warga Depok adalah platform dialog interaktif berbasis media sosial (TikTok Live) yang mempertemukan suara warga dengan isu-isu lokal yang mendesak—mulai dari kesehatan, sosial, hingga hak asasi manusia. Dengan gaya khas warga Depok yang jenaka, kritis, dan hangat, program ini mencoba mengisi kekosongan komunikasi antara kebijakan dan kenyataan.(red)