tribundepok.com – Rencana mutasi, rotasi, dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok mendapat dukungan penuh dari Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Depok, H. Edi Masturo. Politisi yang juga mewakili Daerah Pemilihan Pancoran Mas ini menilai kebijakan tersebut sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem birokrasi yang profesional, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Mutasi ini bukan sekadar pergantian posisi. Ini adalah momentum untuk memperbaiki mesin birokrasi agar bisa bekerja lebih efektif melayani masyarakat,” tegas Edi saat diwawancarai tribundepok.com Kamis (24/04/2025).
Menurut Edi, langkah tersebut menunjukkan keseriusan Wali Kota Depok H. Supian Suri, yang baru menjabat belum genap 100 hari, dalam menggerakkan reformasi birokrasi. Sebagai mantan Sekretaris Daerah, Supian Suri dinilai memiliki wawasan yang komprehensif tentang karakter dan kapasitas ASN di lingkup Pemerintah Kota Depok. Hal itu menjadi modal penting untuk menempatkan figur-figur terbaik pada posisi strategis.
“Pak Supian bukan orang baru di birokrasi. Beliau tahu betul siapa yang berkompeten, siapa yang berintegritas, dan siapa yang siap bekerja untuk Depok. Jadi saya optimis, kebijakan mutasi ini akan menjadi titik awal perubahan yang nyata,” ujar Edi
Edi menolak pandangan bahwa mutasi hanya menjadi rutinitas birokrasi yang bersifat seremonial. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap keputusan rotasi dan promosi, agar kebijakan tersebut benar-benar menjadi mesin akselerasi pembangunan.
“Kalau dilakukan secara objektif, mutasi ini bisa menjadi alat untuk mendorong percepatan berbagai program strategis, termasuk dalam pelayanan publik, penataan ruang, dan penguatan SDM,” imbuhnya.
Meski menyadari bahwa tidak semua pihak akan merasa diuntungkan dari kebijakan ini, Edi melihat dinamika tersebut sebagai sesuatu yang wajar dalam birokrasi. “Dalam rotasi pasti ada yang bergeser. Tapi jika tujuannya untuk kemajuan bersama, kita semua harus legowo,” tambahnya.
Edi juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah cepat yang telah diambil oleh duet Wali Kota Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah. Meskipun masa kepemimpinannya masih sangat muda, semangat perubahan telah mulai terasa di berbagai lini.
Ia mencontohkan bagaimana pelayanan publik mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan, serta upaya pelestarian budaya yang lebih inklusif.
Salah satu contoh nyata adalah dalam penyelenggaraan HUT ke-26 Kota Depok, di mana Pemkot memberikan ruang bagi beragam ekspresi seni dan budaya lokal.
“Ini bukan hanya hiburan, tapi bentuk penghormatan terhadap identitas dan keberagaman warga Depok,” jelas Edi.
Menjelang perayaan HUT Kota Depok yang akan jatuh pada Minggu, 27 April 2025, Edi mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut hari jadi kota dengan semangat persatuan dan harapan baru.
“Ini bukan sekadar pesta ulang tahun, tapi momen refleksi bersama. Kita ingin Depok yang tumbuh tidak hanya secara fisik, tapi juga secara sosial dan kultural. Mari kita rayakan dengan semangat gotong royong,” serunya.
Dengan harapan besar di balik kebijakan rotasi ASN serta energi baru dari para pemimpin kota Depok,Edi Masturo menilai bahwa Depok kini tengah berada di jalur yang tepat menuju transformasi. Depok Maju bukan sekadar slogan, tapi sedang dibuktikan dengan langkah konkret yang menyasar akar persoalan pemerintahan,birokrasi yang berkualitas dan siap melayani.
Sebagai salah satu elite Partai Gerindra di Kota Depok, Edi pun memastikan bahwa fraksinya akan terus mengawal jalannya kebijakan tersebut agar senantiasa berpihak pada rakyat dan sesuai dengan prinsip good governance. Dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif, Depok diharapkan semakin matang sebagai kota yang inklusif, modern, dan bermartabat.***
Editor : Joko Warihnyo
