tribundepok.com – Dalam rangka memastikan kesiapan kesehatan para calon jemaah haji (calhaj) asal Kota Depok, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyampaikan berbagai kebijakan strategis pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan haji. Penyampaian ini berlangsung dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Depok Tahun 1446 H/2025 M yang digelar Minggu (13/4/2025).
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati, memaparkan bahwa pihaknya menerapkan strategi komprehensif untuk menjamin kesehatan para calhaj selama menjalani ibadah haji. Menurutnya, langkah awal dimulai dari proses skrining dan pembinaan kesehatan selama masa tunggu, jauh sebelum keberangkatan.
“Strategi kami dimulai dari skrining kesehatan dan pembinaan secara berkala selama masa tunggu calhaj, agar potensi risiko kesehatan bisa dikendalikan sejak dini,” jelas Umi kepada wartawan.
Tak hanya itu, Umi juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara holistik yang merupakan bagian dari penilaian istitaah kesehatan—yakni kemampuan jemaah secara fisik dan mental untuk menjalankan ibadah haji.
Dinkes Kota Depok, lanjut Umi, juga telah menunjuk sejumlah Puskesmas sebagai pusat pembinaan kesehatan berbasis risiko kesehatan masing-masing calon jemaah. Strategi ini dirancang agar pembinaan bisa lebih tepat sasaran dan intensif. Selain itu, penyediaan vaksinasi wajib pun menjadi perhatian utama, mengingat mobilitas tinggi dan potensi penyebaran penyakit selama haji.
“Calhaj juga akan melalui pemeriksaan di embarkasi sebagai syarat laik terbang, memastikan bahwa mereka siap secara fisik menghadapi perjalanan panjang dan aktivitas ibadah yang padat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dinkes Kota Depok turut memberikan edukasi kesehatan bagi para calhaj, terutama dalam menghadapi kondisi ekstrem seperti cuaca panas di Arab Saudi. Salah satu yang disorot adalah kewaspadaan terhadap penyakit heat stroke, yakni kondisi serius akibat peningkatan suhu tubuh karena paparan sinar matahari berlebih.
“Calhaj perlu mengenali gejala awal heat stroke dan mengantisipasinya dengan menjaga hidrasi, mengenakan pakaian yang sesuai, serta tidak memaksakan diri saat beraktivitas di bawah terik matahari,” ujar Umi.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengendalian penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Untuk itu, calon jemaah diimbau mulai menerapkan pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak.
“Pola hidup bersih dan sehat serta konsumsi gizi seimbang menjadi kunci utama agar tubuh tetap bugar dan ibadah haji bisa dijalani dengan lancar,” pungkas Umi.
Melalui bimbingan ini, Dinkes berharap seluruh calon jemaah asal Depok dapat menjalani ibadah haji dengan aman, sehat, dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat serta memperoleh haji yang mabrur.***
