tribundepok.com — Dalam upaya membangun budaya kerja yang profesional, komunikatif, dan bebas dari praktik korupsi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok menyelenggarakan kegiatan bertajuk Sharing Komunikasi dan Motivasi yang mengangkat tema “Optimalisasi Komunikasi dalam Rangka Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Publik”. Acara berlangsung di Aula Kejari Depok.Kamis (10/4/2025) menghadirkan narasumber nasional, Pakar Komunikasi dan Motivasi, Dr. Aqua Dwipayana.
Suasana acara terasa hidup dan penuh antusiasme sejak awal. Seluruh jajaran Kejari Depok hadir lengkap, mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri Depok, Kasubbagbin, para Kepala Seksi (Kasi), hingga seluruh staf dan pegawai. Semua menyimak dengan saksama, menyambut hangat berbagai materi inspiratif yang disampaikan oleh Dr. Aqua, sosok yang dikenal luas karena pendekatan komunikatifnya yang menggugah dan membumi.
Kepala Kejaksaan Negeri Depok, Silvia Desty Rosalina, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat komitmen Kejari Depok dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Kami percaya bahwa kualitas pelayanan publik sangat dipengaruhi oleh kualitas komunikasi internal. Ketika komunikasi berjalan baik, maka kerja sama meningkat, semangat tumbuh, dan pelayanan kepada masyarakat pun menjadi lebih optimal,” ujar Silvia
Dr. Aqua Dwipayana, dalam materinya, menekankan bahwa komunikasi bukan sekadar menyampaikan informasi, melainkan seni membangun kepercayaan dan menciptakan harmoni di tempat kerja.
Ia mengajak seluruh peserta untuk lebih terbuka, saling memahami, dan tidak ragu untuk menyampaikan ide maupun masukan secara konstruktif.
“Komunikasi yang empatik dan terbuka mampu menghilangkan sekat-sekat hierarki serta memperkuat solidaritas. Dari sinilah pelayanan publik yang tulus dan profesional bisa lahir,” ujar Dr. Aqua, yang juga penulis buku laris seputar motivasi kerja dan komunikasi.
Sesi diskusi interaktif menjadi momen yang paling ditunggu. Para pegawai secara aktif mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dr. Aqua merespons dengan pendekatan yang humanis, penuh humor, namun tetap mengedepankan substansi yang menginspirasi.
Tak sedikit peserta yang mengaku termotivasi kembali usai mengikuti kegiatan ini. “Biasanya kami sibuk dengan rutinitas yang padat, kadang lupa menyapa atau berbicara santun dengan rekan kerja. Tapi hari ini kami diingatkan kembali pentingnya komunikasi yang baik, bukan hanya antarpegawai, tapi juga dengan masyarakat yang kami layani,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini menjadi bukti konkret bahwa Kejari Depok tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tapi juga terus berbenah dalam hal pelayanan publik. Transformasi budaya kerja melalui komunikasi efektif diharapkan mampu mendorong peningkatan integritas, kinerja, dan citra positif institusi di mata masyarakat.
Dengan semangat perubahan yang digaungkan lewat forum ini, Kejari Depok menegaskan komitmennya: menjadi lembaga penegak hukum yang tidak hanya tegas dan adil, tapi juga humanis, terbuka, dan melayani sepenuh hati.***
Editor : Joko Warihnyo