tribundepok.com – Respons cepat ditunjukkan Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok dalam menangani kejadian turap longsor yang terjadi di kawasan Raffa Residence RT 05 RW 05, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Selasa (08/04/2025).
Peristiwa longsor yang terjadi pada Minggu malam tersebut menyebabkan satu unit rumah mengalami kerusakan parah hingga nyaris rata dengan tanah. Bagian bangunan yang tersisa hanyalah kamar tidur, sementara penghuni rumah segera dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Turap setinggi dua meter dan selebar 15 meter tersebut tidak mampu menahan beban struktur bangunan di atasnya, hingga akhirnya longsor dan mengakibatkan kerusakan signifikan.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengatakan bahwa pihaknya segera menurunkan satu regu Satgas berjumlah 10 personel untuk menangani kondisi darurat itu.
“Kami langsung bergerak malam itu juga, tidak menunggu lama. Penanganan awal dilakukan secara manual, mulai dari pengangkatan material longsoran hingga pemasangan terpal sebagai pengaman sementara,” ujar Citra.kepada tribundepok com Kamis (10/4/2025)
Aksi cepat tanggap DPUPR Kota Depok ini mendapatkan apresiasi dari warga sekitar. Salah satu warga, Karman (52), mengaku terkesan dengan kerja sigap pemerintah kota Depok dalam menangani musibah tersebut.
“Saya melihat sendiri, dari malam kejadian langsung ada petugas yang turun. Salut dengan PUPR Depok. Ini baru namanya pelayanan yang cepat dan nyata. Pemkot Depok sekarang gercep (gerak cepat), keren deh,” ujarnya
Menurut Citra, penanganan awal dilakukan menggunakan anggaran pemeliharaan rutin. Meski belum ada target waktu pasti untuk penanganan permanen, pihaknya memastikan bahwa proses perbaikan akan dilanjutkan sampai selesai.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala besar selama proses penanganan darurat. Semua berjalan lancar dan sesuai rencana. Ke depan, penanganan permanen akan kami bahas lebih lanjut bersama pihak terkait,” jelasnya.
Citra juga mengimbau warga sekitar, terutama yang tinggal di dekat tebing atau bantaran sungai, agar tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Depok.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak membangun rumah di sempadan sungai atau wilayah rawan longsor. Selain membahayakan diri sendiri, juga bisa memicu kerusakan lingkungan yang lebih luas,” pesannya.
Dengan langkah cepat dan pendekatan humanis, DPUPR Kota Depok kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Penanganan sigap dalam kasus ini menjadi bukti bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam dalam menghadapi bencana, sekecil apapun dampaknya.
“Kami selalu siap turun ke lapangan kapan saja. Karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tutup Citra.***
Editor : Joko Warihnyo
