tribundepok.com— Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok resmi mengambil alih kepengurusan beberapa Pengurus Kecamatan (PK) KNPI yang belum melaksanakan Musyawarah Kecamatan (Muscam), sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Organisasi (PO) KNPI. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD KNPI Depok, Army Mulyanto, SH.
Menurut Army Mulyanto, keputusan untuk menunjuk Caretaker Pengurus Kecamatan diambil mengingat masa berlaku Surat Keputusan (SK) Pengurus Kecamatan yang telah berakhir pada 2024. DPD KNPI Depok bertindak cepat dengan mengambil alih pengelolaan organisasi di tingkat kecamatan untuk menjaga kontinuitas kegiatan organisasi serta konsolidasi kepengurusan yang tetap berjalan lancar.
“Dalam situasi ini, kami memutuskan untuk menunjuk tim caretaker untuk sementara waktu. Tujuannya adalah agar organisasi tetap bergerak, dan Musyawarah Kecamatan (Muscam) dapat segera dilaksanakan sesuai jadwal,” ungkap Army Mulyanto kepada tribundepok.com Senin Malam (7/4/2025)
Tim Caretaker yang baru saja dibentuk memiliki beberapa tugas penting yang harus dijalankan. Di antaranya adalah menyelenggarakan Rapat Pimpinan Paripurna Kecamatan (RAPIMPURCAM) dan Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) paling lambat pada 20 Mei 2025. Selain itu, tim ini juga diwajibkan untuk melakukan konsultasi dan koordinasi dengan DPD KNPI Kota Depok guna memastikan bahwa program dan kegiatan organisasi tetap berjalan di tingkat kecamatan.
Pembentukan Caretaker ini juga sesuai dengan ketentuan dalam AD/ART dan PO KNPI yang menyatakan bahwa Caretaker dapat dibentuk untuk menjalankan roda organisasi dalam waktu sementara. Langkah ini telah melalui rapat pleno DPD KNPI Kota Depok.
Susunan lengkap dari Caretaker Pengurus Kecamatan (PK) KNPI akan diumumkan secara terpisah oleh DPD KNPI Depok dalam waktu dekat. Army Mulyanto juga mengingatkan kepada masyarakat dan pengurus kecamatan bahwa bagi PK KNPI yang belum melaksanakan Muscam, sudah sah diambil alih oleh DPD KNPI Kota Depok.
Army Mulyanto berharap agar pembentukan Caretaker ini dapat memberikan dampak positif bagi jalannya organisasi di tingkat kecamatan. Ia juga menekankan agar seluruh tim caretaker bekerja keras untuk segera melaksanakan Muscam dan menyampaikan hasilnya kepada DPD KNPI Depok.
“Kami mengimbau agar seluruh tim caretaker di kecamatan segera melaksanakan Muscam dan menyusun rekomendasi calon ketua dengan matang. Kami memberi kesempatan kepada semua elemen, apakah itu dari Ansor, Muhammadiyah, atau OKP lainnya untuk memberikan rekomendasi calon terbaik mereka,” ujar Army Mulyanto.
Lebih lanjut, Army menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi setelah masa kepemimpinannya berakhir. Ia berharap roda organisasi dapat berjalan dengan baik dan memberi kesempatan bagi calon pemimpin baru yang dapat membawa KNPI Depok ke arah yang lebih baik.
“Setelah masa periode saya habis, saya tidak punya kepentingan lagi, apalagi untuk campur tangan. Yang penting, roda organisasi ini berjalan dengan baik,” tegasnya.
Menanggapi soal hubungan KNPI dengan Pemerintah Kota Depok, Army Mulyanto menjelaskan bahwa meskipun ia secara pribadi mendukung pasangan Supian Suri-Chandra dalam Pilkada Depok kemarin, sebagai organisasi, KNPI tetap berpegang pada netralitas.
“Secara organisasi, KNPI tetap netral dan tidak berpihak pada siapa pun. Kami tetap berkomitmen untuk membangun sinergi dengan pemerintah kota untuk kemajuan pemuda dan kota Depok,” tambahnya.
Army Mulyanto juga memberikan pesan kepada calon Ketua KNPI Depok yang akan datang. Ia berharap sosok yang terpilih nantinya memiliki intelektual yang baik, emosional yang stabil, dan spiritual yang kuat. Menurutnya, kualitas ini sangat penting dalam menjalankan organisasi kepemudaan yang dinamis seperti KNPI.
“Saya berharap ketua yang terpilih nanti memiliki kemampuan intelektual yang baik, emosional yang stabil, dan spiritual yang kuat. Jangan sampai ada yang terpilih hanya karena faktor keluarga atau titipan. Organisasi ini membutuhkan pemimpin yang mampu menghadapi tantangan pemuda di Depok,” pungkas Army Mulyanto.***
Editor : Joko Warihnyo