tribundepok.com – Kekalahan telak yang dialami oleh Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis (20/3/2025) malam tidak hanya mengecewakan para penggemar sepak bola di seluruh Indonesia, tetapi juga menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan warga Depok. Beberapa warga bahkan melampiaskan kekecewaannya dengan protes terbuka, bahkan ada yang meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk mundur dari jabatannya.
Pada malam itu, banyak warga Depok yang berkumpul di berbagai tempat untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Australia melalui acara nonton bareng.
Namun, harapan mereka untuk melihat Tim Garuda tampil gemilang pupus sudah setelah Indonesia menelan kekalahan telak 1-5. Warga Depok pun tak bisa menahan kecewanya, mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas hasil buruk ini.
Salah seorang warga Pancoran Mas, Sandi (34), dengan tegas menyatakan bahwa sudah saatnya Ketua PSSI, Erick Thohir, mundur dari jabatannya. “Ketua PSSI Erick Thohir mundur saja, karena sudah terus menerus gagal. Artinya dia nggak becus urus bola,” ujarnya
Bukan hanya Sandi, Udin (23) warga Beji juga menyampaikan pendapatnya. “Timnas Indonesia masih bersinar saat pelatihnya asal Korea, tapi pelatih dari Belanda justru malah membawa kekecewaan,” ujarnya
Merujuk pada keputusan PSSI yang mengganti pelatih sebelumnya dengan Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda. Bagi Udin, keputusan tersebut seakan menjadi faktor yang memperburuk performa Tim Garuda.
Kekalahan besar yang dialami Indonesia dalam laga melawan Australia semakin memunculkan ketidakpuasan masyarakat, khususnya di Depok. Sejumlah suara keras menyerukan agar dilakukan evaluasi besar-besaran terhadap kepengurusan PSSI. Banyak yang menyebut bahwa timnas Indonesia membutuhkan pembenahan, mulai dari jajaran kepemimpinan hingga komposisi pelatih dan pemain.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sydney tersebut menunjukkan betapa jauh perbedaan kualitas kedua tim. Indonesia sempat memberikan perlawanan di awal pertandingan, salah satunya melalui peluang sundulan Jay Idzes yang masih mampu ditepis kiper Australia, Mathew Ryan. Bahkan Timnas Indonesia mendapatkan peluang emas melalui penalti setelah Rafael Struick dilanggar di kotak terlarang. Sayangnya, tendangan Kevin Diks gagal menjadi gol.
Australia membuka keunggulan pada menit ke-17 melalui penalti Martin Boyle dan memperbesar skor dengan gol dari Nishan Velupillay dua menit berselang. Jason Irvine menambah keunggulan Australia menjadi 3-0 pada menit ke-34.
Meskipun Indonesia berusaha mencari celah pada babak kedua, harapan untuk memperkecil ketertinggalan sirna setelah Australia menambah dua gol lagi, masing-masing dari Lewis Miller dan Jason Irvine.
Namun, meski Timnas Indonesia menelan kekalahan telak, Erick Thohir tetap memberikan dukungan penuh kepada skuad Garuda. Dalam unggahan di akun media sosial Instagram-nya, ia mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung Timnas Indonesia, baik dalam kemenangan maupun kekalahan.
“Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” ujar Erick.
Saat ini, Indonesia masih memiliki beberapa pertandingan tersisa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk memperbaiki posisi di klasemen. Timnas Indonesia yang kini berada di peringkat kelima dengan enam poin harus segera bangkit dan meraih kemenangan agar tetap menjaga harapan untuk lolos ke putaran berikutnya.
Namun, bagi banyak warga Depok, hasil buruk ini telah menjadi titik puncak kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan PSSI. Banyak yang berharap akan ada evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pengurus PSSI, termasuk kepemimpinan Erick Thohir.*
Editor : Joko Warihnyo