tribundepok.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok,yang juga istri Walikota Depok,Siti Barkah Hasanah, atau yang akrab disapa Cing Ikah, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Komunitas Fesyen Depok (KFD) yang telah sukses menyelenggarakan Kompetisi Model Hunt Depok Fashion Icon (DFI) 2025 di Margo City, Minggu (16/03/2025). Acara tersebut tidak hanya menampilkan bakat-bakat muda dalam dunia modeling, tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri fesyen lokal dan para desainer di Kota Depok.
Dalam acara yang penuh antusiasme tersebut, Cing Ikah mengungkapkan dua poin utama yang dianggapnya sangat berpengaruh positif. Pertama, kompetisi ini mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas para desainer fesyen lokal. Kedua, acara ini juga memberikan ruang bagi remaja putri untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka di bidang modeling.
“Serta mendorong kepercayaan diri remaja putri di bidang modeling, karena mereka dilibatkan langsung mengenakan busana dengan anggun bagai model profesional,” ujar Cing Ikah usai acara tersebut.
Cing Ikah menilai bahwa kolaborasi yang dibangun oleh KFD dengan melibatkan remaja putri sebagai peserta dalam kompetisi tersebut sangatlah baik. Menurutnya, acara ini menjadi momen penting bagi para remaja yang memiliki minat di dunia modeling untuk unjuk bakat mereka.
“Ini adalah kesempatan bagi mereka yang menyukai dunia modeling untuk bisa tampil dan memperlihatkan potensi mereka. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai wadah positif bagi remaja Kota Depok,” kata Cing Ikah.
Selain itu, Cing Ikah juga memberikan pujian terhadap hasil karya busana yang ditampilkan oleh para desainer dari KFD. Ia mengungkapkan bahwa busana yang diperagakan oleh para model tidak kalah dengan produk fesyen yang ada di luar Kota Depok.
“Produk fashion yang dibuat anggota KFD sudah sangat bagus dan keren, tidak kalah dengan produk di luar sana. Kami sangat mengapresiasi dan mendorong desainer terus berinovasi untuk menghasilkan karya-karya yang lebih kreatif dan sesuai dengan perkembangan zaman,” tandasnya.
Siti Barkah Hasanah, yang juga terlibat sebagai juri pada kompetisi tersebut bersama Wakil Ketua Dekranasda Kota Depok, Lina Novita, menambahkan bahwa kompetisi semacam ini sangat relevan dengan visi Dekranasda untuk mendorong industri kreatif di Kota Depok, terutama di bidang fesyen.
Menurutnya, kegiatan semacam ini membuka peluang bagi para desainer muda untuk memperkenalkan karya mereka ke publik dan meningkatkan kualitas produk lokal yang dihasilkan.
Kompetisi Model Hunt DFI 2025 menjadi ajang yang tidak hanya menampilkan kecantikan dan kemampuan modeling, tetapi juga menggali potensi besar yang ada di bidang fesyen di Kota Depok. Cing Ikah berharap bahwa acara seperti ini dapat terus diselenggarakan di masa depan dan menjadi daya tarik yang lebih besar bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan citra Kota Depok sebagai kota yang kreatif dan berpotensi di bidang fesyen.
Ke depan, Cing Ikah berharap agar semakin banyak pihak yang mendukung perkembangan industri fesyen di Kota Depok, termasuk di dalamnya para desainer, komunitas, dan masyarakat secara umum.
“Kami ingin melihat lebih banyak desainer dari Depok yang bisa bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk mewujudkan itu,” ungkapnya penuh harapan.
Acara Kompetisi Model Hunt DFI 2025 ini membuktikan bahwa Kota Depok tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga memiliki potensi besar dalam industri fesyen yang patut diperhatikan. Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, diharapkan Kota Depok dapat menjadi pusat kreativitas dan inovasi fesyen yang dapat bersaing di tingkat yang lebih luas.***