tribundepok.com – Wali Kota Depok terpilih, H. Supian Suri, berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan publik melalui teknologi dan media sosial. Dalam langkah awal pemerintahannya, ia merencanakan pembentukan Tim Monitoring Media Sosial yang akan bertugas memantau keluhan, saran, dan masukan masyarakat secara real-time.
Supian Suri menyebut media sosial sebagai jembatan penting antara pemerintah dan warga, khususnya di era digital saat ini. Salah satu platform yang menjadi perhatian adalah Depok24jam, yang selama ini menjadi wadah warga menyuarakan permasalahan mulai dari jalan rusak hingga isu-isu lain yang membutuhkan perhatian pemerintah.
“Saya sampaikan bahwa media sosial seperti platform Depok24jam selama ini kerap menerima laporan dari warga, mulai jalan rusak hingga keluhan lainnya,” ujar Supian Suri kemarin
Menurut Supian, media sosial akan menjadi alat monitoring efektif yang dapat mempercepat respons pemerintah terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ia menyatakan keterbukaannya terhadap keluhan warga, baik yang disampaikan langsung maupun melalui platform media sosial.
“Nantinya, keluhan, saran, dan ide dari warga yang dilaporkan ke media sosial akan dipantau dan segera ditindaklanjuti. Media sosial yang ada di Kota Depok bisa menjadi monitor terhadap pengaduan masyarakat,” jelasnya.
Langkah ini juga diiringi dengan koordinasi langsung dengan dinas dan instansi terkait untuk menyelesaikan setiap pengaduan. Dengan begitu, masyarakat dapat merasa didengar dan dilayani secara cepat dan efektif.
Supian menegaskan, pemerintahannya akan memfasilitasi berbagai jalur pengaduan bagi masyarakat, termasuk media sosial, sebagai wadah resmi yang diakui pemerintah.
“Kami anggap semua laporan dari media sosial sebagai pengaduan resmi yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai pelayan masyarakat Kota Depok,” tegasnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, Supian juga telah berdiskusi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder lainnya untuk membentuk tim khusus yang akan bertugas memonitor laporan warga setiap hari. Tim ini akan memiliki penanggung jawab yang berkoordinasi langsung dengan dinas terkait.
“Kami ingin setiap pengaduan warga, baik keluhan maupun harapan, bisa langsung ditindaklanjuti atau menjadi prioritas untuk diselesaikan sesuai sistem yang ada,” tambahnya.
Dalam 100 hari kerja pertamanya, Supian menargetkan prioritas utama adalah menyelesaikan pengaduan warga yang mendesak. Ia memahami bahwa beberapa masalah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan, namun ia memastikan setiap pengaduan akan ditindaklanjuti dengan sistem yang terorganisir.
“Artinya, ada upaya yang dilakukan untuk benar-benar menjawab apa yang menjadi pengaduan masyarakat, sehingga prioritas dapat dicapai dalam waktu yang telah ditargetkan,” paparnya.
Komitmen ini merupakan bagian dari visi besar Supian Suri untuk menjadikan Kota Depok lebih responsif dan transparan. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam pelayanan publik, ia berharap dapat membangun kepercayaan warga terhadap pemerintah.
“Kami bertanggung jawab sebagai pelayan masyarakat. Dengan mendengar dan bertindak atas keluhan warga, kami bisa menjadikan Depok lebih baik dan memenuhi harapan masyarakat,” tutup Supian Suri.
Langkah inovatif ini tidak hanya mencerminkan komitmen Supian dalam memimpin Kota Depok, tetapi juga menunjukkan bagaimana media sosial dapat menjadi alat penting dalam menciptakan pemerintahan yang responsif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.( JW )