tribundepok.com — Dalam kancah politik Kota Depok, ada sebuah fenomena yang menggugah hati keteguhan dan pengorbanan para emak-emak yang tergabung dalam Barisan Relawan Supian Suri (Baress). Dipimpin oleh Inawati Neih, Ketua Emak-emak Baress dan pendukung setia Supian Suri, mereka terus menggaungkan perubahan di pelosok-pelosok wilayah Kota Depok.
Jum’at (25/10/2024) Inawati bersama emak-emak lainnya mengadakan sosialisasi di kediaman tokoh masyarakat dan agama, Kyai Haji Damanhuri, di Sawangan Baru. Dalam sosialisasi tersebut, tak hanya ajakan untuk mencoblos pada 27 November yang disampaikan, namun juga disertakan simulasi pencoblosan pasangan nomor urut 2, Supian Suri-Chandra, yang diperagakan langsung oleh emak-emak Baress.
“Simulasi ini penting agar masyarakat dapat menggunakan hak pilih dengan benar. Kami ajarkan cara mencoblos di surat suara Pilkada Depok, baik pada nama, nomor, atau gambar pasangan calon nomor urut dua,” jelas Inawati, yang memimpin simulasi itu di hadapan masyarakat. Bahkan, calon Wali Kota Depok, Supian Suri, turut hadir, memberi semangat, dan memperagakan simulasi di hadapan para pendukungnya.
Tak kenal lelah, emak-emak Baress semakin giat menjelang hari pencoblosan. Inawati menyatakan bahwa mereka terus bergerak masif, tidak hanya di tingkat kota, tetapi juga melalui jaringan koordinator di tiap kecamatan dan kelurahan. “Kami dan koordinator lapangan di setiap kelurahan blusukan dari rumah ke rumah, memastikan warga yang namanya ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar hadir memberikan suara pada tanggal 27 November,” ujar Inawati penuh semangat.
Sosialisasi yang dilakukan emak-emak Baress tidak semata soal memenangkan paslon nomor 2, tetapi juga upaya edukasi mengenai tata cara mencoblos yang benar untuk meminimalisir suara tidak sah. Melalui simulasi pencoblosan, emak-emak Baress memastikan masyarakat memahami betul prosedur di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan cara sah mencoblos. Dengan cara ini, mereka berharap agar setiap suara yang diberikan warga bisa tersalurkan dengan baik dan tidak terbuang sia-sia.
Menurut Inawati, perjuangan emak-emak Baress berfokus pada sosialisasi langsung ke masyarakat, terutama ibu rumah tangga. “Blusukan dari rumah ke rumah ini kami lakukan untuk menyampaikan program-program perubahan yang diusung oleh Supian Suri-Chandra. Kelompok ibu rumah tangga menjadi sasaran utama, karena mereka merupakan pemilih yang signifikan di Pilkada,” paparnya.
Tidak hanya mengajak kaum perempuan, emak-emak Baress juga mengundang seluruh elemen masyarakat, termasuk kaum laki-laki, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pemungutan suara. “Kami mengajak semua untuk datang ke TPS masing-masing dan menggunakan hak suara pada 27 November nanti,” ucap Inawati ( JW)