spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokWali Kota Depok Buka Pendidikan Kader Ulama MUI Angkatan...

Wali Kota Depok Buka Pendidikan Kader Ulama MUI Angkatan X: “Gagasan dan Kewenangan Harus Berjalan Seiring”

tribundepok.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, secara resmi membuka Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok Angkatan X Tahun 2024. Acara ini berlangsung khidmat di Aula Gedung MUI Kota Depok, Jumat (6/9/2024), dan dihadiri oleh para ulama serta umaro (pemimpin daerah). Dalam sambutannya, Kiai Idris, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya sinergi antara gagasan dan kewenangan dalam menjalankan amanah kepemimpinan.

Kiai Idris menyampaikan sebuah pemikiran mendalam bahwa gagasan tanpa kewenangan hanya akan menjadi impian belaka, sedangkan kewenangan tanpa gagasan akan berakhir serampangan. “Makanya, yang punya gagasan harus memiliki kewenangan agar visi yang dimilikinya bisa diaplikasikan dan diimplementasikan dengan baik,” ujarnya

Pentingnya Visi dalam Kepemimpinan

Lebih lanjut, Kiai Idris menjelaskan, Islam sangat menekankan hubungan erat antara agama dan kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan yang tidak didasarkan pada visi yang jelas hanya akan mendatangkan kehampaan. Sebaliknya, gagasan yang kuat tanpa adanya kekuasaan untuk mewujudkannya juga akan sia-sia. “Rasulullah SAW menyampaikan bahwa agama dan kekuasaan adalah saudara kembar. Jika kita memiliki kekuasaan tanpa visi yang jelas, itu akan menjadi kosong,” ungkap Kiai Idris di hadapan para peserta PKU.

Pernyataan tersebut disampaikan untuk menekankan bahwa seorang pemimpin, terutama ulama, harus memiliki pemahaman mendalam mengenai agama sekaligus visi yang konkret untuk memajukan umat. Idris berharap para kader ulama yang mengikuti PKU angkatan ini bisa menjadi bagian dari upaya menguatkan peran ulama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Demokrasi sebagai Hak Bermartabat

Dalam kesempatan itu, Kiai Idris juga mengutip pemikiran Naomi Klein, seorang intelektual Barat yang menyebutkan bahwa demokrasi bukan sekadar hak untuk memilih, melainkan hak untuk hidup bermartabat. Menurut Kiai Idris, hal ini sangat relevan dengan konteks Indonesia, di mana masyarakat dari berbagai etnis, agama, dan ideologi hidup berdampingan.

“Negara kita ini penuh dengan berbagai ideologi, etnis, dan pemikiran yang luar biasa. Demokrasi memberikan ruang kompetisi yang adil bagi umat Islam untuk berperan secara aktif di negara ini,” jelasnya. Oleh karena itu, tambahnya, kaum Muslim di Indonesia harus mengambil peran aktif dalam demokrasi, tidak hanya sebagai peserta pasif, tetapi juga sebagai penggerak yang mampu membawa perubahan melalui gagasan dan pemahaman yang mendalam tentang agama.

Ulama sebagai Pilar Kehidupan Berbangsa

Kiai Idris menekankan pentingnya peran ulama dalam kehidupan bernegara. Menurutnya, ulama bukan hanya penjaga moral masyarakat, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan negara. “Ulama-ulama inilah yang harus memiliki gagasan keagamaan yang kuat dan pemahaman yang mencukupi untuk memimpin masyarakat. Mereka adalah pilar utama dalam kehidupan bernegara,” ucapnya.

Sebagai penutup, Kiai Idris menyampaikan harapannya agar para kader ulama yang mengikuti PKU angkatan X ini dapat menjadi ulama-ulama yang diharapkan oleh masyarakat. “Mudah-mudahan doa kita semua terkabul. Para kader yang mengikuti pendidikan ini akan menjadi ulama-ulama harapan kita, calon pemimpin masa depan yang akan membawa Indonesia menuju era Emas 2045,” tutupnya dengan optimisme.

Pendidikan Kader Ulama dan Masa Depan Indonesia

Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Kota Depok menjadi salah satu upaya strategis untuk melahirkan ulama-ulama berkualitas yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang mendalam, tetapi juga mampu memimpin dan berperan aktif dalam kehidupan bernegara. Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan para ulama muda yang siap menghadapi tantangan zaman serta membawa visi besar menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Dengan hadirnya PKU angkatan X ini, Wali Kota Depok optimis bahwa generasi muda ulama akan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa dan umat, seiring dengan visi Indonesia Emas 2045 yang mengedepankan kemajuan dan kesejahteraan bersama.( JW )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com