spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokPemkot Depok Gencarkan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Workshop Dinkes...

Pemkot Depok Gencarkan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Workshop Dinkes Depok Beri Edukasi Intensif

tribundepok.com – Dalam upaya menangani masalah sampah yang semakin meningkat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar “Workshop Pengelolaan Sampah Rumah Tangga”, sebuah kegiatan edukatif yang diadakan secara hybrid di Aula Edelweis, Balai Kota Depok, pada Rabu (4/9/2024). Acara ini merupakan langkah strategis dari Pemerintah Kota Depok untuk menyebarluaskan informasi terkait pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah, khususnya di tingkat rumah tangga.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu rumah tangga. “Melalui workshop ini, harapannya permasalahan sampah dapat ditangani dengan lebih baik. Tentunya penanganan sampah ini dapat dilakukan mulai dari rumah tangga,” ujar Mary

Tantangan Kebersihan Perkotaan dan Langkah Konkret Pemkot

Mary Liziawati menyebutkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan perkotaan adalah pengelolaan sampah. Masalah ini menjadi perhatian utama, terutama karena volume sampah yang terus meningkat setiap harinya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Dalam sehari, sekitar 900 hingga 1.000 ton sampah masuk ke TPA tersebut, menggambarkan skala permasalahan yang dihadapi oleh Kota Depok.

“Pemerintah pusat maupun daerah telah mengeluarkan berbagai kebijakan terkait pengelolaan sampah. Namun, perlu adanya edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat untuk memperkuat upaya pemilahan sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga,” kata Mary.

Kebijakan terkait penanganan sampah ini telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok. Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah, yang kemudian direvisi menjadi Perda Nomor 13 Tahun 2018, mengakomodasi penambahan pasal mengenai retribusi sampah, sebagai langkah konkret untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di tingkat daerah.

Edukasi Pemilahan Sampah Jadi Prioritas

Mary juga menyoroti pentingnya pemilahan sampah yang masih minim dilakukan, baik di kalangan masyarakat maupun di lingkup Pemkot Depok sendiri. Salah satu fokus utama dalam workshop ini adalah memberikan edukasi lebih mendalam terkait proses pemilahan sampah yang benar. Hal ini diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memulai pengelolaan sampah dari rumah.

“Untuk itu, diperlukan adanya upaya edukasi pemilahan sampah dan pengelolaan sampah yang lebih intens dan massif, salah satunya di tingkat rumah tangga,” tambahnya. Mary berharap melalui edukasi ini, masyarakat akan lebih sadar dan terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, sehingga beban sampah yang masuk ke TPA bisa dikurangi.

Keterlibatan Berbagai Pihak

Workshop yang diadakan ini tidak hanya diikuti oleh kalangan internal pemerintah, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat. Peserta dalam acara ini terdiri dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), perwakilan kecamatan dan kelurahan se-Kota Depok, Forum Kota Depok Sehat (FKDS), Forum Kelompok Kelurahan Sehat (FKKS), Kelompok Kerja (Pokja) Sehat, serta Sanitarian dari Puskesmas dan Rumah Sakit. Selain itu, perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) lingkup Dinkes juga turut hadir dalam workshop ini.

Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam menanggulangi masalah sampah di Kota Depok, terutama melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Pemkot Depok juga berencana memberikan penghargaan berupa dana insentif dan operasional kepada para kader Posyandu yang telah berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan kesehatan lingkungan.

Langkah Menuju Depok Zero Waste

Dengan adanya workshop ini, Pemkot Depok optimis dapat mewujudkan visi jangka panjangnya untuk mengurangi sampah secara signifikan di wilayahnya. Harapannya, melalui edukasi yang intensif dan kerjasama berbagai pihak, masalah sampah yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama kota-kota besar dapat teratasi, dan Kota Depok mampu menjadi pionir dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang efektif.

Edukasi dan sosialisasi yang terus digalakkan oleh Dinkes Depok ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik menuju pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi, dengan tujuan akhir Depok menjadi kota yang lebih bersih dan sehat, serta bebas dari masalah sampah.( JW )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com